Grammy Awards 2022 Resmi Ditunda Karena Lonjakan Kasus Omicron di AS
Grammy Awards 2022 resmi ditunda karena lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir. Penundaan Grammy Awards 2022 disampaikan langsung oleh pihak Recording Academy dan CBS dalam keterangan resminya, Rabu (5/1).
"Kesehatan dan keselamatan anggota kami, penonton, dan ratusan orang yang bekerja tetap menjadi prioritas utama kami, kata Recording Academy dalam keterangan resminya, Rabu (5/1).
"Mengingat ketidakpastian seputar varian Omicron, jika pertunjukan pada 31 Januari tetap dilakukan akan sangat berisiko. Kami menantikan untuk merayakan malam penghargaan musik terbesar di lain waktu yang akan segera diumumkan,” tambahnya.
Keputusan menunda Grammy Awards 2022 diambil setelah melalui pertimbangan dan analisis yang cermat dengan berbagai pihak, yakni pejabat setempat, pakar kesehatan dan juga anggota Recording Academy.
Dilansir dari The Guardian, malam puncak Grammy Awards 2022 sebelumnya akan digelar pada 31 Januari di Crypto.com Arena (Staples Center), Los Angeles, California, AS.
Los Angeles telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron, bersamaan dengan lonjakan kasus yang terjadi di seluruh AS.
Pada 4 Januari, lebih dari 22.000 orang di Los Angeles dinyatakan positif Covid-19, angka ini hampir dua kali lipat dari puncak sebelumnya pada awal 2021 lalu.
Gelaran penghargaan musik paling bergengsi ini rencananya akan dipandu oleh Trevor Noah. Sebelumnya, Grammy Awards 2021 juga ditunda hingga Maret dengan alasan serupa.
Penundaan pagelaran Grammy Awards membuat nominator dan pengisi acara mengubah agenda kedatangan.
Salah satu pemegang nominasi Grammy Awards 2022, BTS telah mengkonfirmasi pembatalan rencana perjalanan ke AS setelah diumumkannya penundaan acara tersebut.Pembatalan disampaikan agensi BTS Big Hit Music.
Dalam Grammy Awards 2022, BTS kembali masuk nominasi Best Pop Duo/Group Performance dengan single Butter.
"BTS memang berencana menghadiri Grammy Awards 2022. Tapi kami membatalkan rencana mereka ke AS setelah mengetahui acara tersebut ditunda," kata Big Hit Music dikutip dari Newsen, Kamis (6/1).
Selain Grammy, merebaknya kasus Omicron juga membuat Festival Film Sundance gagal digelar secara offline.
Salah satu festival film bergengsi di Amerika Serikat tersebut akan kembali digelar secara virtual pada 20 Januari mendatang.
Sebagaimana diketahui, varian Omicron menyebar cepat ke seluruh AS sejak terdeteksi pada 1 Desember 2021. Varian baru ini menggantikan Delta yang sebelumnya menjadi strain dominan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC melaporkan, varian Omicron menyumbang 95,4% dari total kasus Covid-19 per 1 Januari. Porsi varian Delta hanya 4,6%.
Varian Omicron mendorong kasus harian di Amerika menjadi 1 juta pada Senin (3/1). Tepatnya mencapai 1.082.549 dalam sehari.
Angka tersebut mencetak rekor global untuk tambahan kasus tertinggi dalam sehari. Tambahan kasus baru itu membuat rata-rata kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam naik menjadi 480.273, dengan 1.200 kematian dalam 24 jam.