Indonesia Ingin Membeli Litium dan Kobalt dari Kazakhstan

Image title
21 Oktober 2023, 08:30
Indonesia, Kazakhstan
YouTube Silk Way TV
Ilustrasi, Duta Besar RI untuk Kazakhstan Mochamad Fadjroel Rachman.

Indonesia membidik pembelian litium dan kobalt dari Kazakhstan untuk mendorong percepatan industri kendaraan listrik dan baterai. Hal ini diungkapkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan, Mochamad Fadjroel Rachman.

Dalam wawancara dengan Silk Way TV, Jumat (20/10), Fadjroel mengungkapkan niat Indonesia membeli logam tanah jarang, khususnya lithium dan kobalt, untuk mendorong produksi kendaraan listrik dan baterai.

Saat ini, ekspor utama Kazakhstan ke Indonesia terdiri dari ferroalloy. Ia menjelaskan, adanya perjanjian bilateral khusus akan memungkinkan pasokan produk lain dari industri negara Asia Tengah tersebut.

"Bulan ini delegasi Indonesia, dari Kementerian ESDM, serta perusahaan migas dan mineral datang ke Kazakhstan, untuk bertemu dengan Menteri Energi dan pihak-pihak yang membidangi mineral. Tahun ini dan mudah-mudahan tahun depan kedua negara akan menandatangani MoU government-to-government di bidang migas dan mineral," kata Fadjroel.

Selain migas dan mineral, Fadjroel juga menyoroti sektor lain yang memiliki prospek besar untuk kerja sama antara Kazakhstan dan Indonesia, yakni pariwisata. Ia mengatakan, kedua negara berencana menandatangani nota penguatan hubungan di bidang ini tahun depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...