Korea Utara Salahkan Amerika Serikat atas Konflik Israel-Palestina

Hari Widowati
24 Oktober 2023, 09:52
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melalui kantor berita Korea Central News Agency (KCNA) menyebut konflik Israel Palestina adalah salah Amerika Serikat.
ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA//HP/sa.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melalui kantor berita Korea Central News Agency (KCNA) menyebut konflik Israel Palestina adalah salah Amerika Serikat.

Korea Utara menyalahkan konflik Israel-Palestina kepada Amerika Serikat. Korea Utara menambah jajaran negara-negara yang berada di "front persatuan" anti-Amerika.

"Konflik Timur Tengah adalah tragedi yang diciptakan sepenuhnya oleh Amerika Serikat. Amerika hanya berpihak kepada Israel dalam konflik tersebut," kata Korean Central News Agency (KCNA), pada Senin (23/10). Media pemerintah Korea Utara itu menyebut AS telah menutup mata terhadap Israel, pendudukan ilegalnya atas wilayah Palestina, serangan bersenjata yang terus-menerus, korban sipil, dan perluasan pemukiman Yahudi.

Namun, KCNA tidak menyinggung serangan Hamas yang memicu konflik, atau upaya mediasi Washington untuk mencegah Israel mengerahkan pasukan darat di Gaza.

Presiden AS Joe Biden mengunjungi Israel, tidak lama setelah konflik dimulai minggu lalu. Ini merupakan hal yang tidak biasa bagi Presiden AS untuk secara terbuka mengunjungi negara yang sedang berperang. Bahkan, kunjungan semacam itu sering dirahasiakan sampai kedatangannya karena masalah keamanan.

Namun, pemerintahan Biden secara terbuka mengungkapkan rencana perjalanan yang terperinci, dan kunjungan tersebut disiarkan di televisi. Ini sebuah pendekatan yang jarang terjadi dan secara luas dianggap sebagai upaya Washington untuk mencegah Israel mengerahkan pasukan darat ke Gaza.

Korea Utara mendesak kecaman internasional terhadap AS. "Sentimen global menunjukkan bahwa stabilitas dan keamanan planet ini terancam oleh kebijakan luar negeri AS yang merasa benar sendiri dan berstandar ganda," kata KCNA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...