Putin Dikabarkan Maju Pilpres Rusia, Bisa Berkuasa hingga 2030

Ameidyo Daud Nasution
8 November 2023, 08:39
putin, rusia, pilpres
ANTARA FOTOMaxim Shemetov/hp.
Russia's President Vladimir Putin attends a parade marking Navy Day in Saint Petersburg, Russia July 31, 2022.

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan memutuskan akan maju dalam pemilihan presiden pada Maret 2024. Langkah ini akan membuatnya berkuasa paling tidak hingga 2030.

Dikutip dari Reuters, sumber informasi mengatakan Putin merasa harus maju lagi karena ingin membawa Rusia melewati periode paling berbahaya dalam beberapa dekade.

Sumber tersebut mengatakan berita soal keputusan Putin akan maju lagi telah menyebar. Para penasihatnya saat ini sedang mempersiapkan kampanye dan pemilihan.

Putin, yang berusia 71 tahun pada Oktober 2023, merupakan pemimpin Rusia sejak menggantikan Boris Yeltsin pada 1999. Masa jabatannya telah melebihi pemimpin Uni Soviet Josef Stalin serta Leonid Brezhnev.

“Keputusan sudah diambil, dia akan mencalonkan diri,” kata salah satu sumber yang memiliki pengetahuan tentang perencanaan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/11).

Sumber lain juga mengatakan para penasihat sedang mempersiapkan partisipasi Putin dalam Pilpres Rusia. Sumber tersebut juga menjelaskan alasan Putin maju lagi.

"Dunia yang kita lihat (saat ini) sangat berbahaya," kata sumber tersebut.

UKRAINE-CRISIS/DONETSK-REGION
UKRAINE-CRISIS/DONETSK-REGION (ANTARA FOTOhp.)

Sumber diplomatik asing yang meminta tak disebutkan namanya mengatakan Putin mengambil keputusan baru-baru ini. Sedangkan pengumuman resmi akan segera dilakukan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak berkomentar. Namun, Peskov pada bulan September mengatakan jika Putin memutuskan untuk mencalonkan diri, maka tidak ada yang mampu bersaing dengannya.

Keputusan majunya Putin diambil di tengah tantangan besar yang terjadi di Rusia. Perang di Ukraina telah memicu konflik besar dengan Barat pertama kalinya usai krisis misil Kuba pada 1962.

Barat juga telah memberikan sanksi terhadap perekonomian Rusia dalam beberapa dekade terakhir. Belum lagi, Putin menghadapi pemberontakan yang gagal oleh tentara bayaran paling kuat di Rusia, Wafner, pada bulan Juni.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...