Beda dengan Amerika, Cina Desak Israel Stop Perang di Gaza

Agustiyanti
22 November 2023, 07:10
cina, israel, perang di gaza, perang israel
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru/nym.
Presiden Cina Xi Jinping (kiri) menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

Presiden Cina Xi Jinping mendesak Israel dan Hammas  segera melakukan gencatan senjata di Gaza. Ia juga akan mendorong upaya untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional mengenai Palestina, menuju solusi awal konflik tersebut.

“Pihak-pihak yang berkonflik harus mengakhiri permusuhan dan segera mencapai gencatan senjata, menghentikan semua kekerasan dan serangan terhadap warga sipil, melepaskan warga sipil yang ditawan, dan bertindak untuk mencegah hilangnya lebih banyak nyawa dan menghindarkan orang dari lebih banyak kesengsaraan,” kata Xi dalam pidato yang disampaikan di sesi khusus KTT BRICS yang digelar virtual, Selasa.

Pertemuan itu khusus diselenggarakan oleh pemimpin Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan untuk membahas perkembangan situasi di Gaza.

Xi mengatakan, Cina mendukung diadakannya konferensi perdamaian internasional untuk membangun konsensus internasional bagi perdamaian dan berupaya mencapai solusi awal yang komprehensif, adil, dan berkeadilan atas isu Palestina. “Hak rakyat Palestina atas kenegaraan, hak untuk hidup, dan hak untuk kembali telah lama diabaikan. Ini adalah akar penyebab situasi Palestina-Israel,” kata dia.

Menurut dia, satu-satunya cara yang tepat untuk memutus siklus konflik Palestina-Israel adalah solusi dua negara. Tidak akan ada perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di Timur Tengah tanpa solusi yang adil terhadap masalah Palestina.

Ia juga meminta agar koridor kemanusiaan ke Gaza harus tetap aman dan tanpa hambatan dan lebih banyak bantuan kemanusiaan harus diberikan kepada penduduk di Gaza.

“Hukuman kolektif terhadap masyarakat di Gaza dalam bentuk pemindahan paksa atau perampasan air, listrik, dan bahan bakar harus dihentikan,” kata Xi, menegaskan.

Sejak Israel mulai mengebom Gaza setelah serangan mendadak kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 13.000 warga Palestina terbunuh, termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak-anak. Otoritas Palestina juga mencatat terdapat 30 ribu orang terluka.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung itu. Sementara di pihak lain, Israel mencatat 1.200 korban tewas akibat serangan Hamas.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...