Israel - Hamas Bersedia Gencatan Senjata 4 Hari untuk Bebaskan Tawanan

Yuliawati
Oleh Yuliawati
22 November 2023, 10:34
Dukungan terhadap Palestina.
ANTARA FOTO/Maulana Surya/Spt.
Dukungan terhadap Palestina.

Israel berencana menghentikan perang atau gencatan senjata sementara melawan Hamas selama empat hari. Usai gencatan senjata, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bersiap akan terus melanjutkan perang.

"Kita sedang berperang, dan perang akan terus berlanjut sampai semua tujuan kita tercapai," kata Netanyahu dikutip dari The Telegraph, Rabu (22/11).

Netanyahu mengatakan hal tersebut dalam pidato menjelang rapat kabinet untuk membahas usulan kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata empat hari dengan Hamas.

Kabinet Netanyahu masih membahas mengenai gencatan senjata tersebut. Israel bersedia menghentikan serangan sementara untuk membebaskan tawanan.

Kesepakatan itu termasuk pertukaran 50 warga Israel yang ditahan Hamas dengan 150 warga Palestina dipenjara Israel. "Kami tak akan beristirahat sampai semua orang dikembalikan. Perang memiliki tahapan dan pemulangan sandera juga memiliki tahapan," kata Netanyahu.

Para sandera tersebut akan dibebaskan dalam beberapa hari. Hamas sebelumnya juga mengatakan bahwa kelompok tersebut "hampir mencapai kesepakatan".

Israel memperkirakan sekitar 239 warga Israel ditahan Hamas setelah serangan pada 7 Oktober. Israel kemudian melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti ke Jalur Gaza setelah serangan Hamas itu.

Akibatnya, menurut otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 14.128 warga Palestina tewas, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, mesjid, dan gereja di Gaza, rusak atau hancur, sedangkan Israel mengaku kehilangan 1.200 orang jiwa manusia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...