Berani Janji Benahi Manchester United, Seberapa Kaya Jim Ratcliffe?
Sir Jim Ratcliffe telah resmi membeli 25% saham Manchester United. Pemilik Ineos Group tersebut juga berjanji untuk menginvestasikan $300 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun pada klub berjuluk Red Devils itu.
Kesepakatan tersebut mengakhiri spekulasi selama beberapa waktu belakangan. Sebelumnya, miliarder Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani usai keluarga Glazer mengumumkan sedang mencari opsi strategis pengelolaan United.
"Kami akan membawa pengetahuan global, keahlian dan talenta dari grup Ineos Sport yang lebih luas untuk membantu mendorong peningkatan lebih lanjut di klub," kata Ratcliffe, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (25/12).
Ratcliffe nantinya akan bertanggung jawab atas operasional Manchester United sehari-hari meski keluarga Glazer masih menjadi pemilik saham mayoritas.
Namun siapa Jim Ratcliffe dan berapa banyak pundi-pundi finansialnya?
James Arthur Ratcliffe merupakan insinyur teknik kimia lulusan University of Birmingham. Pria kelahran 18 Oktober 1952 itu mengawali karir di perusahaan migas Esso sebelum bergabung dengan perusahaan ekuitas Advent International.
Tahun 1992, Ratcliffe membentuk perusahaan bernama Inspec dan berbisnis petrokimian dengan BP pada 1995. Tiga tahun kemudian, ia mendirikan INEOS dengan tujuan menguasai fasilitas pengolahan etilen oksida Inspec di Belgia.
Baik INEOS maupun pundi-pundi keuangan Ratcliffe tumbuh dari akuisisi beberapa bisnis kimia. Perusahaan ini sempat mengambilalih bisnis olahan kimia BP hingga BASF asal Jerman.
Dikutip dari Forbes, Ineos mengakuisisi dua bisnis bahan kimia dari BP pada tahun 2021 senilai $5 miliar. Selain itu, mereka membentuk perusahaan patungan petrokimia dengan Sinopec senilai lebih dari $7 miliar pada tahun 2022. Tahun ini, Ineos mengakuisisi aset minyak dan gas darat AS senilai $1,4 miliar dari Chesapeake Energy.
Lini bisnis Ratcliffe juga terus menggurita. Dari sektor kimia, Ineos bergerak ke bidang industri kesehatan, tekstil, hingga otomotif dengan menguasai pabrikan kendaraan 4x4 Grenadier.
Tak hanya itu, Ineos juga melebarkan sayap ke industri olah raga. Mereka memiliki klub perahu layar Ineos Britannia, menjadi salah satu pemegang saham tim balap Formula 1 yakni Mercedes-AMG Petronas, hingga klub Rugby Selandia Baru yakni All Blacks.
Di bidang sepak bola, Ineos juga memiliki klub Prancis OGC Nice dan klub bola Swiss Lausanne-Sport. Mereka juga bermitra untuk mengelola tim sepak bola Pantai Gading yakni RC Abidjan.
Dengan seluruh lini bisnis tersebut, Jim Ratcliffe tercatat sebagai orang terkaya di Inggris dengan harta US$ 23,3 miliar atau setara Rp 360,4 triliun. Namun, jika dihitung secara global, ia berada di ranking 76 dunia.
Kekayaan Ratcliffe juga berada di atas harta beberapa pemilik klub Liga Inggris. Sebagai perbandingan, pemilik FSG Group dan Liverpool John Henry memiliki harta US$ 5,1 miliar dan berada di ranking 563 dunia.
Sedangkan Chairman Chelsea Todd Boehly memiliki harta senilai US$ 6,1 miliar dan berada di ranking 470 dunia. Adapun pemilik Arsenal, Stan Kroenke memiliki jumlah harta senilai US$ 15,7 miliar dan berada di posisi 111 dunia.