Tawarkan Migrasi Sukarela, Upaya Israel Usir Warga Palestina dari Gaza

Happy Fajrian
27 Desember 2023, 09:46
israel, palestina, gaza, konflik israel palestina
ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/hp/cf
PM Israel Benjamin Netanyahu berencana menawarkan migrasi sukarela kepada warga Palestina di Jalur Gaza ke negara lain.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah mendorong rencana untuk menawarkan warga Palestina di Jalur Gaza untuk bermigrasi secara sukarela ke negara lain.

Menurut media Israel Hayom Daily, seperti dikutip kantor berita Turki Anadolu Ajansi, Netanyahu melontarkan rencana tersebut dalam dalam sesi tertutup parlemen untuk anggota parlemen Partai Likud, partai yang berkuasa saat ini.

“Masalah kami adalah negara-negara yang bersedia menyerap (mereka), dan kami sedang berupaya mengatasinya,” katanya seperti dikutip dari Anadolu,Rabu (27/12).

Danny Danon dari Partai Likud mengatakan dalam sesi tersebut bahwa ada negara yang sebenarnya mengangkat masalah ini, termasuk Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, yang mengincar nominasi Partai Republik AS untuk pemilihan presiden 2024.

Dia menambahkan bahwa Israel harus membentuk komite untuk menindaklanjuti masalah ini guna memastikan bahwa siapa pun yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukan hal tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, AS, negara-negara Arab dan Eropa telah menyuarakan penolakan tegas terhadap penerapan segala bentuk “migrasi paksa” terhadap warga Palestina di Gaza. Pihak Palestina, termasuk Otoritas Palestina dan kelompok Hamas, belum mengomentari pernyataan Israel terkait rencana ini.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 20.700 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat. Sedangkan jumlah korban dari pihak Israel sekitar 1.200 orang.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang parah.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...