Korban Serangan Israel Tembus 20.000 Jiwa, Warga Palestina Kelaparan
Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah menembus angka 20.000 jiwa, dan lebih dari 50.000 orang terluka. Kementerian kesehatan Gaza melaporkan bahwa sekitar dua pertiga dari korban tewas adalah perempuan atau anak-anak.
Israel menyalahkan Hamas atas tingginya angka kematian warga sipil, dengan alasan kelompok tersebut menggunakan kawasan pemukiman padat penduduk untuk tujuan militer dan terowongan di bawah kawasan perkotaan.
Militer Israel mengatakan 139 tentaranya tewas dalam serangan darat. Dikatakan bahwa mereka telah membunuh ribuan militan Hamas, termasuk sekitar 2.000 orang dalam tiga minggu terakhir, namun mereka belum memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaim tersebut.
Selama sebagian besar perang, Israel juga menghentikan masuknya makanan, air, bahan bakar dan pasokan lainnya kecuali konvoi truk bantuan dari Mesir, yang hanya memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan di Gaza.
Menurut laporan PBB, kurangnya bantuan yang masuk ke Gaza menyebabkan tingkat kelaparan telah melampaui bencana kelaparan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Afghanistan dan Yaman, dan risiko kelaparan meningkat setiap hari.