Kemenlu Imbau WNI di Iran, Palestina dan Israel untuk Waspada
Kementerian Luar Negeri mengimbau Warga Negara Indonesia di Iran, Israel, dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan. Imbauan ini dilakukan seiring dengan memanasnya hubungan Iran dengan Israel.
Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.
“Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” kata Kemenlu melalui unggahan di X pada Sabtu (13/4).
Menurut KBRI Teheran, jumlah WNI di Iran tercatat 376 orang, yang sebagian besar adalah pelajar/mahasiswa di Kota Qom. Jika menghadapi situasi darurat, WNI diminta segera menghubungi nomor bantuan KBRI Teheran di +989024668889 atau KBRI Kairo di +201022229989
Iran mengungkapkan ancamannya terhadap Israel, sebagai balasan atas serangan udara terhadap fasilitas diplomatiknya di Ibu Kota Suriah, Damaskus pada 1 April lalu. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Israel telah beberapa kali melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir. Namun, untuk serangan kali ini, Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab.
Sementara Iran menuding Israel yang melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Iran pun telah meluncurkan puluhan serangan drone ke Israel, sejak Sabtu kemarin.
Pernyataan Iran tersebut memicu reaksi para pemimpin dunia dan berusaha meredakan situasi. Sejumlah negara bahkan telah mengeluarkan travel warning atau peringatan perjalanan.
Al Jazeera menyebut beberapa negara, di antaranya Prancis, India, Rusia, Polandia dan Inggris telah memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Israel, wilayah Palestina yang diduduki dan, dalam beberapa kasus, wilayah yang lebih luas di tengah ancaman serangan Iran.