Powell Tak Khawatir Independensi The Fed Terganggu karena Terpilihnya Trump

Agustiyanti
5 Desember 2024, 08:55
powell, The Fed
ANTARA FOTO/REUTERS/Elizabeth Frantz/wsj
Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan ada perlindungan dalam undang-undang kongres yang akan membantu melindungi The Fed dari pengaruh politik.

Ringkasan

  • East Ventures meluncurkan IndoBuild AI, platform bagi inovator AI untuk belajar, membangun, dan memamerkan solusi mereka.
  • IndoBuild AI bertujuan mempertemukan talenta AI dan ekosistem teknologi untuk mengeksplorasi peluang dan mempercepat adopsi AI di Indonesia.
  • Platform ini memiliki beberapa tahapan, termasuk workshop, proses ideasi, seleksi peserta, dan Demo Day, di mana peserta terpilih akan mempresentasikan solusi AI mereka dan berkesempatan memenangkan hadiah.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell mengaku tidak khawatir Presiden terpilih Donald Trump akan mencoba mempolitisasi bank sentral setelah ia menjabat pada bulan Januari.

Pertanyaan tentang independensi Fed telah muncul selama beberapa bulan terakhir, di tengah laporan bahwa Trump mungkin mencoba untuk mengendalikan kebijakan moneter baik melalui undang-undang atau dengan mengangkat "ketua bayangan" yang dapat melemahkan otoritas Powell.

Namun, Powell mengatakan ada perlindungan dalam undang-undang kongres yang akan membantu melindungi The Fed dari pengaruh politik.

"Apa artinya independen? Itu berarti kita dapat membuat keputusan tanpa harus dibatalkan," katanya dalam wawancara di panggung DealBook Summit di New York Times, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (5/12). 

Ia mengatakan, status The Fed sebagai lembaga independen memberi mereka kemampuan untuk membuat keputusan untuk kepentingan semua orang Amerika, bukan partai politik atau hasil politik tertentu. "Kita seharusnya mencapai lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga untuk kepentingan semua orang Amerika dan menjauhkannya dari politik sepenuhnya," kata Powell. 

Ia tidak memberikan petunjuk ke arah mana ia condong terkait kebijakan suku bunga. Namun, ia mencatat bahwa The Fed akan bersikap hati-hati. Seperti yang telah dikatakannya sebelumnya, Powell mengatakan ekonomi AS yang merupakan terbesar di dunia, memberi Fed kemampuan untuk bersabar saat merenungkan pergerakan suku bunga di masa mendatang.

Keputusan suku bunga Fed berikutnya akan keluar dalam dua minggu. Sekitar 75% pelaku pasar melihat bahwa Komite Pasar Terbuka Federal akan memangkas suku bunga pinjaman utamanya sebesar seperempat poin persentase. Harapannya adalah bahwa Fed kemudian melewatkan pertemuan Januari sebelum memangkas beberapa kali lagi pada tahun 2025.

Selama masa jabatan pertamanya, Trump melontarkan kritik tajam kepada Fed dan Powell, yang ia nominasikan. Pada bulan-bulan menjelang pemilihan tahun ini, Trump menganjurkan agar presiden diberi kesempatan bersuara ketika bank sentral membuat keputusan tentang suku bunga.

Meskipun banyak presiden telah mencoba untuk memberikan pengaruh terhadap Fed, Trump adalah yang paling terbuka tentang hal itu. Meski begitu, Powell mengatakan dia yakin ada dukungan kuat di Kongres untuk menjaga agar pengambilan keputusan Fed terpisah dari pusaran politik di Washington.

“Saya pikir ada dukungan yang sangat, sangat luas untuk serangkaian ide itu di Kongres di kedua partai politik di kedua sisi DPR, dan itulah yang benar-benar penting,” katanya. “Itu hukum negara, dan saya tidak khawatir ada risiko bahwa kita akan kehilangan independensi hukum kita.”

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...