Powell Tak Khawatir Independensi The Fed Terganggu karena Terpilihnya Trump
Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell mengaku tidak khawatir Presiden terpilih Donald Trump akan mencoba mempolitisasi bank sentral setelah ia menjabat pada bulan Januari.
Pertanyaan tentang independensi Fed telah muncul selama beberapa bulan terakhir, di tengah laporan bahwa Trump mungkin mencoba untuk mengendalikan kebijakan moneter baik melalui undang-undang atau dengan mengangkat "ketua bayangan" yang dapat melemahkan otoritas Powell.
Namun, Powell mengatakan ada perlindungan dalam undang-undang kongres yang akan membantu melindungi The Fed dari pengaruh politik.
"Apa artinya independen? Itu berarti kita dapat membuat keputusan tanpa harus dibatalkan," katanya dalam wawancara di panggung DealBook Summit di New York Times, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (5/12).
Ia mengatakan, status The Fed sebagai lembaga independen memberi mereka kemampuan untuk membuat keputusan untuk kepentingan semua orang Amerika, bukan partai politik atau hasil politik tertentu. "Kita seharusnya mencapai lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga untuk kepentingan semua orang Amerika dan menjauhkannya dari politik sepenuhnya," kata Powell.
Ia tidak memberikan petunjuk ke arah mana ia condong terkait kebijakan suku bunga. Namun, ia mencatat bahwa The Fed akan bersikap hati-hati. Seperti yang telah dikatakannya sebelumnya, Powell mengatakan ekonomi AS yang merupakan terbesar di dunia, memberi Fed kemampuan untuk bersabar saat merenungkan pergerakan suku bunga di masa mendatang.
Keputusan suku bunga Fed berikutnya akan keluar dalam dua minggu. Sekitar 75% pelaku pasar melihat bahwa Komite Pasar Terbuka Federal akan memangkas suku bunga pinjaman utamanya sebesar seperempat poin persentase. Harapannya adalah bahwa Fed kemudian melewatkan pertemuan Januari sebelum memangkas beberapa kali lagi pada tahun 2025.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump melontarkan kritik tajam kepada Fed dan Powell, yang ia nominasikan. Pada bulan-bulan menjelang pemilihan tahun ini, Trump menganjurkan agar presiden diberi kesempatan bersuara ketika bank sentral membuat keputusan tentang suku bunga.
Meskipun banyak presiden telah mencoba untuk memberikan pengaruh terhadap Fed, Trump adalah yang paling terbuka tentang hal itu. Meski begitu, Powell mengatakan dia yakin ada dukungan kuat di Kongres untuk menjaga agar pengambilan keputusan Fed terpisah dari pusaran politik di Washington.
“Saya pikir ada dukungan yang sangat, sangat luas untuk serangkaian ide itu di Kongres di kedua partai politik di kedua sisi DPR, dan itulah yang benar-benar penting,” katanya. “Itu hukum negara, dan saya tidak khawatir ada risiko bahwa kita akan kehilangan independensi hukum kita.”