Belasan Orang India Tewas Akibat Berdesakan di Kereta untuk Ikuti Festival


Setidaknya 18 orang tewas dan belasan lainnya terluka akibat berdesak-desakan dan terinjak-injak di stasiun kereta api utama di ibukota India, New Delhi, pada Sabtu malam (15/2).
Reuters menyebutkan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di peron kereta yang dipenuhi penumpang. Mereka berebut hendak naik kereta menuju kota Prayagraj untuk mengikuti festival Hindu Maha Kumbh.
Korban tewas di antaranya 10 perempuan dan tiga anak-anak. Media setempat menunjukkan gambar dan video kerumunan orang yang saling berdesakan di stasiun setelah insiden tersebut.
Kepala Menteri Delhi, Atishi, mengatakan di X bahwa banyak dari korban adalah para peziarah yang akan menghadiri Maha Kumbh.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan beberapa menteri federal lainnya mengkonfirmasi insiden dalam sebuah postingan di X tanpa mengungkapkan jumlah korban tewas. "Hati saya bersama semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai,” kata Modi di X.
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa ia telah berbicara dengan menteri perkeretaapian dan mengambil alih situasi tersebut.
Pemerintah India masih menyelidiki insiden ini dan empat kereta khusus telah dikirim untuk mengevakuasi kerumunan orang di stasiun kereta api.
“Seluruh tim bekerja untuk membantu semua orang yang terkena dampak dari insiden tragis ini,” kata Menteri Kereta Api Ashwini Vaishnaw di X.
Peristiwa naas yang mirip terjadi dua kali dalam waktu berdekatan. Pada bulan lalu, 30 orang tewas akibat berdesak-desakan di kereta. Peristiwa terjadi sebelum fajar untuk mengikuti festival Maha Kumbh di India utara.
Festival Maha Kumbh Mela adalah “festival dari segala festival” dalam kalender agama Hindu di India. Festival ini hanya berlangsung setiap 12 tahun sekali yang dihadiri oleh campuran dari para sadhu atau orang suci, pertapa, peziarah dan turis.