Berita India Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Induk Instagram yakni Meta diminta membayar denda Rp 379,5 miliar ke Pemerintah India. Selain itu, membayar Rp 1,6 juta ke masing-masing pengguna di Jerman.

Polusi udara New Delhi, India melonjak hingga mencapa 50 kali lebih tinggi dari batas aman yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Jokowi mengingatkan tantangan Indonesia menuju status superpower. Apa saja?

Ray Dalio dari Bridgewater Associates membahas kesamaan potensi ekonomi dan strategi investasi antara India dan Indonesia, serta pengaruh pendidikan dalam membentuk masa depan kedua negara.

Ekspor minyak sawit Indonesia ke negara-negara Eropa terhambat oleh aturan deforestasi.

Asosiasi Industri Keramik Indonesia mendesak peningkatan Bea Masuk Anti Dumping menjadi 80% untuk efektif mengurangi impor keramik dari Cina dan menguntungkan industri lokal.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan ekonomi global bakal stagnan pada 2024, dipicu oleh pelemahan ekonomi AS dan Cina.

Sebuah studi menemukan bahwa korban meninggal akibat Covid-19 di India pada 2020 kemungkinan delapan kali lebih tinggi dibandingkan angka resmi pemerintah.

Pendaratan darurat dilakukan Air India di Rusia karena alarm kebakaran di luar kargo menyala.

Bursa kripto tersebut mengatakan akan menangguhkan sementara rupee India (INR) dan penarikan kripto untuk melindungi dana pengguna sambil menyelidiki insiden tersebut.

Dalam waktu dekat, warga Indonesia bisa menggunakan QRIS di Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan India sebagai metode pembayaran digital.

Mahalnya harga obat di Indonesia dibanding negara Malaysia menjadi perbincangan di media sosial dalam sepekan terakhir. Bagaimana fakta perbandingan harga obat di Indonesia dibanding India?

India menolak usulan Cina untuk berdagang menggunakan yuan sebagai pengganti dolar Amerika, meski menghemat US$ 7 miliar.

Bea Cukai Soekarno Hatta menangkap aktor film Bollywood karena menyelundupkan satwa langka yang dilindungi.

Kualitas udara di DKI Jakarta pada Rabu pagi (19/6) dianggap menjadi yang terburuk ke-3 di dunia berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir.