Presiden Prancis Macron Disetop Polisi karena Iring-iringan Mobil Trump Lewat

Desy Setyowati
24 September 2025, 07:19
Presiden Prancis Emmanuel Macron disetop polisi karena iring-iringan mobil Presiden AS Donald Trump akan melewati jalan tersebut.
Instagram @Brics_country
Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sedang berjalan kaki pada Senin (22/9) malam waktu Amerika Serikat, disetop polisi di New York, karena iring-iringan mobil Presiden AS Donald Trump akan melewati jalan tersebut.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sedang berjalan kaki pada Senin (22/9) malam waktu Amerika Serikat, disetop polisi di New York, karena iring-iringan mobil Presiden AS Donald Trump akan melewati jalan tersebut. 

Berdasarkan video yang beredar di media sosial dan diunggah beberapa media internasional seperti Reuters, Presiden Macron awalnya memohon kepada seorang petugas polisi untuk mengizinkannya menyeberang jalan.

"Saya bersama 10 orang," kata Macron kepada petugas, menurut video yang menunjukkan Presiden Prancis menyampaikan argumen di sudut jalan, dikutip dari New York Times, rabu (24/9). "Saya akan pergi ke Kedutaan Besar Prancis."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
Sebuah kiriman dibagikan oleh BRICS NEWS (@brics_countries)

Namun petugas itu dengan sopan tetap pada pendiriannya dan tidak mengizinkan Macron menyeberang jalan.

"Maaf, Presiden, saya benar-benar minta maaf," kata petugas kepolisian. "Saat ini semuanya sedang dibekukan. Ada iring-iringan mobil yang datang. Maaf."

Macron, yang telah berdiplomasi untuk mengakhiri perang di Ukraina dan Gaza, mencoba lagi. "Saya bernegosiasi dengan Anda," kata Presiden Prancis dalam video tersebut.

Ketika cara itu tidak berhasil, Presiden Macron melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh rata-rata warga New York. Ia mengeluarkan ponsel dan menelepon Presiden Trump.

"Apa kabar?" tanyanya kepada Trump dengan HP menempel di telinga.. "Coba tebak? Saya menunggu di jalan karena semuanya disetop untukmu."

Tidak jelas apa yang dikatakan Trump dalam video tersebut. Namun, Macron terkekeh dan mengatakan kepada pPesiden Amerika itu bahwa ia berharap dapat berdiskusi dengannya dan para pejabat Qatar mengenai situasi di Gaza.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Selasa (23/9) waktu AS.

Kantor kepresidenan Prancis mengonfirmasi bahwa saat meninggalkan PBB pada Senin (22/9) malam, Macron terjebak dalam ‘keadaan disetop’ ketika jalan-jalan diblokir untuk memungkinkan iring-iringan mobil Presiden Trump lewat.

Kantor Macron mengonfirmasi bahwa Macron memanfaatkan kesempatan itu untuk menelepon Trump dan mengatakan keduanya berdiskusi sangat hangat dan bersahabat tentang isu-isu internasional.

Macron akhirnya diizinkan menyeberang jalan. Video dari Brut, media berita Prancis, menunjukkan beliau berjalan melewati gerobak makanan dan berfoto dengan orang-orang, termasuk seorang pria yang mengecup keningnya.

Departemen Kepolisian New York mengatakan dalam pernyataan pers, bahwa ribuan petugas disiagakan minggu ini untuk memastikan keselamatan warga New York dan pejabat asing selama Sidang Umum PBB.

"Terima kasih kepada Presiden Macron atas pengakuannya atas dedikasi dan upaya tak kenal lelah para petugas kami yang menjaga keamanan acara tahunan ini," ujar departemen tersebut.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...