7 Manfaat Daging Ayam dan Kandungan Gizi untuk Diet
Daging ayam menjadi bahan masakan populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kandungan nutrisi pada ayam seperti protein dan vitamin baik untuk tubuh. Selain itu, kandungan gizi yang cukup pada dada ayam bisa untuk menu diet.
Ada berbagai olahan ayam yang bisa dimasak dan dinikmati. Olahan daging ayam bisa dibakar, dikukus, direbus, sampai dipanggang. Selain itu harga sepotong daging ayam lebih murah daripada daging sapi.
Manfaat daging ayam
1. Vitamin dan mineral yang baik untuk otak
Daging ayam memiliki warna gelap dan putih. Warna ini mengandung vitamin B12 dan kolin untuk membantu perkembangan otak pada anak-anak.
Kedua nutrisi ini baik untuk sistem saraf dan membantu kinerja kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Vitamin B6 berperan sebagai produksi energi, sintesis DNA, dan kesehatan otak.
2. Menguatkan tulang dan otot.
Daging ayam mengandung sumber protein yang baik untuk kesehatan tulang dan otot. Rata-rata 30 gram protein dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan otot.
Bagian dada ayam tanpa lemak mengandung asam amino untuk membangun jaringan otot dan menguatkan tulang seiring bertambahnya usia. Penelitian menunjukkan asupan protein bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang. Makan daging ayam bisa mencegah penyakit osteoporosis dan risiko cedera tulang.
3. Membantu menurunkan berat badan
Bagian dada ayam tanpa lemak menjadi sumber protein dan bisa digunakan untuk menu diet. Dada ayam yang tinggi protein dapat mengatur berat badan dan gula darah normal.
4. Meningkatkan suasana hati
Daging ayam mengandung triptofan, asam amino yang baik untuk kadar serotonin di otak. Serotonin merupakan senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh sistem saraf. Serotonin berperan dalam proses pencernaan, pembekuan darah, pembentukan tulang, sampai membantu proses perasaan baik terkait suasana hati.
5. Mudah dicerna
Daging ayam baik untuk dikonsumsi anak-anak. Daging ini mudah dikunyah dan ditelan.
6. Kesehatan jantung
Daging ayam mengandung vitamin dan mineral. Kandungan ini baik untuk kesehatan jantung, rendah lemak, rendah kolesterol, dan diet. Mengutip dari webmd.com, penelitian menemukan 25-30 gram protein permakanan membantu merasa lebih kenyang.
7. Meningkatkan kesuburan
Protein dalam daging ayam mengandung mineral yang baik untuk kesehatan tiroid dan kesuburan. Kelenjar tiroid merupakan produsen dan tempat penyimpanan hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk detak jantung. Kelenjar tiroid ini berada di bawah leher.
Kandungan Gizi Daging Ayam
Mengutip dari Healthline.com, daging ayam memiliki jumlah protein dan kalori yang berbeda. Berikut kandungan gizi pada dada, paha, sayam, dan kaki ayam:
1. Kandungan Gizi pada Dada ayam
Dada ayam yang dimasak tanpa kulit berukuran 172 gram. Bagian daging ini mengandung 54 gram protein. Ada 284 kalori yang terdiri dari 80% kalori protein dan 20% kalori lemak.
Dada ayam biasanya dikonsumsi oleh binaragawan dan mereka yang menjalani diet. Protein dan kalori tinggi ini digunakan sesuai kebutuhan energi.
2. Kandungan Gizi pada Paha Ayam Bagian Atas
Paha ayam memiliki warna yang sedikit lebih gelap daripada dada ayam. Bagian kaki ayam lebih banyak mengandung mioglobin, yang berfungsi memberikan oksigen pada otot aktif dan juga membuat warna otot lebih merah.
Setiap 52 gram paha ayam tanpa kulit dan tulang mengandung 13,5 gram protein. Jumlah ini sama dengan 26 gram protein per 100 gram.
3. Kandungan Gizi pada Drumstick atau Paha Ayam Bagian Bawah
Kaki ayam dibagi menjadi dua yaitu paha bagian atas dan paha bagian atas. Drumstick berada dibawah kaki ayam atau bagian betis. Kebanyakan orang menyukai paha bawah ini dimakan bersama kulitnya.
Paha ayam bawah dan kulit memiliki 112 kalori. Jumlah ini sama besar dengan 53% kalori yang berasal dari protein dan 47% berasal dari lemak.
Paha ayam tanpa kulit dan tulang mengandung 12,4 gram protein. Tetapi jika anda hanya memakan daging tanpa kulit dan tulang, jumlah kalorinya sekitar 76. Kalori ini berasal dari 70% kalori protein dan 30% lemak.
4. Sayap Ayam
Sayap ayam dibagi menjadi tiga bagian yaitu ujung sayap, tengah, dan bagian yang menyatu daging. Sayap ayam sering disajikan sebagai makanan ringan atau camilan.
Sayap ayam tanpa kulit dan tulang memiliki jumlah protein sebanyak 6,4 gram. Jika dihitung sama dengan 30,5 gram protein per 100 gram. Jumlah kalori sebanyak 42 per sayap atau 203 kalori per 100 gram. Kalori ini berasal dari 36% lemak dan 64% protein.
Jumlah kalori sayap dengan kulit sebanyak 99 kalori. Kalori ini terdiri dari 61% lemak dan 39% protein.
Diet Menggunakan Daging Ayam
Matt Damon, aktor populer menggunakan dada ayam dan berhasil menurunkan berat badan sebesar 27,2 kilogram (kg). Menurut Matt Damon, dada ayam menjadi makanan paling sehat dan cocok untuk diet. Kategori diet yang dia lakukan adalah diet mono, yaitu hanya makan satu jenis makanan setiap hari.
Diet mengkonsumsi daging ayam ini cukup sederhana karena terdiri dari satu jenis makanan. Anda bisa menambahkan sayuran dan buah. Beberapa orang hanya makan dada ayam tanpa kulit.
Cara memasak dada ayam
1. Panggang dada ayam tanpa kulit di oven.
2. Braising atau menggoreng ayam dengan minyak sedikit dan dimasak tertutup. Rendam dada ayam tanpa kulit dalam air untuk waktu yang lama pada suhu rendah
3. Goreng: ayam direndam dalam minyak goreng panas di wajan. Menggoreng dada ayam tanpa kulit menghasilkan lapisan luar sedikit lemak
4. Mendidih: Rendam dada ayam tanpa kulit dalam air mendidih. Kemudian dimasak pada suhu 165ºF (74ºC). Metode ini bisa digunakan untuk menghilangkan lemak namun tekstur dan rasa daging akan berkurang.
5. Anda juga bisa memasak ayam dengan cara berbeda dan diberi sedikit bumbu rempah-rempah alami.
Untuk menjalani diet, konsumsi daging ayam tanpa kulit dan tulang bisa dilakukan selama 1 sampai 2 minggu. Hasilnya, berat badan bisa menurun tergantung dari pola makan dan asupan nutrisi.
Itulah penjelasan mengenai manfaat dan kandungan daging ayam. Pastikan Anda makan daging ayam yang diimbangi sayur dan buah untuk mendapatkan gizi seimbang.