Implikasi Adalah Bagian dari Pernyataan Majemuk, Ini Penjelasannya
Implikasi adalah salah satu jenis pernyataan majemuk yang dipelajari dalam logika matematika. Matematika memang identik dengan ilmu yang mempelajari angka dan perhitungan. Namun, kamu juga bisa mempelajari logika matematika ini.
Logika matematika merupakan ilmu yang dapat memberikan landasan bagi kamu dalam mengambil kesimpulan. Logika matematika ini terdiri dari penyataan, ingkaran, dan pernyataan majemuk. Ketiganya perlu kamu pahami agar dapat menarik kesimpulan dari kalimat-kalimat yang diberikan
Implikasi adalah bagian dari pernyataan majemuk, bersama dengan konjungsi, disjungsi, dan biimplikasi. Pernyataan majemuk dalam logika matematika merupakan pernyataan gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung.
Penjelasan Singkat Mengenai Implikasi
Implikasi adalah salah satu jenis pernyataan majemuk yang dipelajari dalam logika matematika. Matematika memang identik dengan ilmu yang mempelajari angka dan perhitungan. Namun, kamu juga bisa mempelajari logika matematika ini.
Logika matematika merupakan ilmu yang dapat memberikan landasan bagi kamu dalam mengambil kesimpulan. Logika matematika ini terdiri dari penyataan, ingkaran, dan pernyataan majemuk. Ketiganya perlu kamu pahami agar dapat menarik kesimpulan dari kalimat-kalimat yang diberikan
Implikasi adalah bagian dari pernyataan majemuk, bersama dengan konjungsi, disjungsi, dan biimplikasi. Pernyataan majemuk dalam logika matematika merupakan pernyataan gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung.
Implikasi adalah salah satu bagian dari pernyataan majemuk dalam logika matematika. Jad, kamu perlu mengenali apa itu pernyataan terlebih dahulu. Pernyataan dalam logika matematika adalah suatu kalimat yang bisa bernilai benar atau salah. Jika suatu kalimat tidak dapat ditentukan nilai benar atau salahnya, berarti kalimat tersebut bukanlah pernyataan.
Dalam logika matematikan terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan tertutup dan pernyataan terbuka. Pernyataan tertutup merupakan pernyataan yang sudah bisa dipastikan nilai kebenarannya, sedangkan pernyataan terbuka yaitu pernyataan yang belum bisa dipastikan nilai kebenarannya.
Berikut contoh pernyataan:
- Presiden pertama Indonesia adalah Bung Karno. (Pernyataan tertutup yang bernilai benar).
- 1+2= 3 (Pernyataan tertutup yang bernilai benar).
- Gudeg berasal dari Jakarta. (Penyataan tertutup yang bernilai salah).
- 2x3=5 (Penyataan tertutup yang bernilai salah).
- Jarak antara Jogja dan Semarang itu dekat. (Jarak itu relatif, belum bisa dipastikan nilai kebenarannya).
Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk merupakan pernyataan gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung. Pernyataan majemuk di dalam logika matematika terdiri dari disjungsi , konjungsi , implikasi , dan biimplikasi.
1. Konjungsi (∧)
Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung ‘dan’ sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p dan q’ yang disebut konjungsi yang dilambangkan dengan “p∧q”.
Contoh:
p: 5 adalah bilangan prima (pernyataan bernilai benar)
q: 5 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai benar)
p^q: 3 adalah bilangan prima dan ganjil (pernyataan bernilai benar)
2. Disjungsi
Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung ‘atau’, sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p atau q’, yang disebut sebagai disjungsi. Ini dilambangkan dengan “p ∨ q”.
Contoh:
p: Paus adalah mamalia (pernyataan bernilai benar)
q: Paus adalah herbivora (pernyataan bernilai salah)
pVq: Paus adalah mamalia atau herbivora (pernyataan bernilai benar)
Pernyataan Majemuk
1. Implikasi (⟹)
Setelah itu, barulah kamu bisa memahami implikasi adalah pernyataan majemuk dalam logika matematika. Implikasi merupakan salah satu jenis pernyataan majemuk. Implikasi adalah salah satu pembelajaran yang perlu kamu pahami dalam matematika.
Implikasi adalah hubungan antara dua pernyataan di mana pernyataan kedua merupakan konsekuensi logis dari pernyataan pertama.
Implikasi adalah pernyataan majemuk yang ditandai dengan notasià’.Misalkan p, q adalah pernyataan, implikasi p ⟹ q
dibaca ‘jika p maka q’.
Contoh:
p: Agus belajar menggunakan internet. (pernyataan bernilai benar)
q: Agus belajar di rumah. (pernyataan bernilai benar)
p->q: Jika Agus belajar menggunakan internet, maka Agus dapat belajar di rumah (pernyataan bernilai benar)
2. Biimplikasi
Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung ‘jika dan hanya jika’ sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p jika dan hanya jika q’ yang disebut biimplikasi yang dilambangkan dengan “p q”.
Contoh:
p: 20 x 2 = 40 (pernyataan bernilai benar)
q: 40 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)
pq: 20 x 2 = 40 jika dan hanya jika 40 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah).