5 Cara Mengatasi Birahi Kucing Betina agar Tidak Hamil

Destiara Anggita Putri
11 Oktober 2022, 15:26
cara mengatasi birahi kucing betina
Unsplash
Ilustrasi, kucing.

Saat kucing betina beranjak besar, pada umumnya mereka akan mengalami masa birahi untuk mempersiapkan proses kawin dan kehamilan. Pada masa ini, kucing betina menjadi lebih aktif dan berisik yang terkadang bisa mengganggu kenyamanan. 

Selain itu, kucing betina juga akan mencoba kawin dengan kucing jantan yang ada di dekatnya. Bila berhasil kawin dengan kucing jantan, tentunya kucing betina akan hamil.

Bila Anda tidak ingin hal itu terjadi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Apa saja cara yang bisa diambil untuk mencegah kucing betina hamil? Simak penjelasan lima cara mengatasi birahi kucing betina berikut ini.

1. Memasukan Kucing ke Ruang Isolasi

Bila kucing betina Anda sedang birahi , Anda bisa memasukkannya ke ruang isolasi sebagai solusinya.  Pastikan ruang isolasi ini dalam keadaan tenang, nyaman dan terkunci rapat.  .Dengan demikian, kucing betina Anda tidak bisa kabur dari kandang selama masa isolasi.

Masa isolasi sendiri berlangsung selama 14 hari. Selama masa tersebut, Anda juga harus memastikan bahwa tidak ada kucing luar yang bisa masuk ke kandang. 

Mengapa Anda perlu mengisolasi kucing Anda? Isolasi sendiri merupakan teknik memisahkan kucing yang sedang berdasarkan siklus estrus yang berlangsung selama 14 hari. Oleh karena itu,Anda harus mengurung kucing Anda selama masa tersebut. 

Dengan mengurungnya, maka hormon penyebab birahi pada kucing bisa mereda dan kucing tidak akan kawin sembarangan di luar rumah.  Oleh karena itu, Anda perlu memahami terlebih dahulu siklus estrus pada kucing Anda agar tidak kecolongan.

2. Memisahkan Kucing Betina dari Kucing Jantan 

Cara mengatasi birahi pada kucing betina adalah dengan menjauhkannya dari kucing jantan. Pada saat kucing sedang birahi, biasanya mereka akan berupaya mencari lawan jenisnya.  Oleh karena itu, pemisahan perlu dilakukan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. 

Caranya adalah Anda bisa menempatkan kucing betina di kandang khusus Pastikan kandang tetap terkunci rapat agar kucing tidak bisa keluar. Selain itu, jangan sampai kucing dari luar juga bisa masuk ke kandang.

Jangan lupa juga untuk tutup semua pintu, jendela, atau are alain yang kemungkinan bisa digunakan kucing untuk kabut.  Sekali kucing Anda kabur, mereka akan cenderung pergi jauh sampai menemnmukan lawan jenis.

Tips lainnya adalah berikan kucing betina Anda makanan yang bernutrisi tinggi. Pada umumnya, kucing betina yang sedang birahi mengalami stress dan susah makan sehingga penting untuk memberikannya makanan bergizi. Tidak hanya itu, kebersihan toilet kucing juga perlu Anda perhatikan untuk mencegah kucing jantan menemukan kucing betina Anda. 

3. Beri Dudukan Hangat Tepat di Organ Reproduksi Kucing

Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah memberikan dudukan yang hangat tepat di organ reproduksi kucing betina Anda. Butala posis kucing betina Anda senyaman mungkin sehingga mereka tetap tenang, tidak gelisah dan tidak bersuara keras. 

Pada umunya, alat repsoduksi betina pada masa birahi akan mengembag dan menjadi sangat senistif dengan benda dingin. Dengan mendukkany pada alas duku yang hangat, maka kucing betina Anda akan merasakan kenikmatan dan kenyamanan. Walaupun bukan metode permanen, namun cara ini efektif untuk menenangkan kucing Anda yang berisik ketika birahi. 

Untuk melakukan cara ini,  Anda bisa menggunakan handuk yang dibasahi air hangat. Jangan lupa untuk diperas terlebih dahulu agar air tidak menetes kemana-mana. Anda juga bisa memakai selimut dengan penghangat elektrik untuk menenangkan kucing betina Anda yang sedang birahi.

4. Bersihkan Tempat Pasir Kucing Secara Rutin

Solusi ini mungkin terdengar remeh namun efektif untuk mengatasi birahi pada kucing betina Anda. Ketika kucing sedang birahi, pada umumnya mereka akan menandai daerahnya menggunakan air kencing. 

Air kencing pada masa birahi biasanya memiliki aroma yang berbeda. Kucing menggunakan air kencing sebagai umpan untuk mengundang lawan jenis. 

Sebagai informasi, kucing memiliki sel olfaktori yang berjumlah ratusan ribu sel hidungnya. Dengan sel ini, mereka bisa mencium bau lawan jenis hingga sejauh 500 m.

Jika ada kucing yang mencium bau kencing dari kucing yang sedang birahi maka kucing tersebut akan megahair dan melakukan kontak dengan kucing birahi tersebut. Jika ini terjadi pada kucing betina Anda bisa jadi akan terjadi kehamilan yang tidak diinginkan.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda harus rajin membersihkan tempat kotoran kucing betina Anda.  Dengan demikian, gejolak birahi mereka akan berkurang dengan sendirinya.  

5. Pertimbangkan Sterilisasi Kucing Betina

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan sterilisasi kucing betina Anda.Dengan demikian maka birahi kucing betina bisa dihilangkan secara permanen. 

Proses sterilisasi biasanya dilakukan dengan  mengangkat indung telur dan rahim, melalui pembedahan oleh dokter hewan.  Cara ini sebaiknya dilakukan sebelum kucing betina mengalami birahi pertamanya.

Pada umumnya, kucing betina baru bisa di steril saat berusia 4-6 bulan. Namun, ada juga beberapa dokter hewan yang melakukannya pada kucing betina pada usia 2-3 bulan. Tentunya prosedur ini tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa persetujuan pemilik.

Bila kucing betina sedang mengalami birahi, sebisa mungkin Anda tidak melakukan cara ini. Alasannya prosedur sterilisasi berisiko meningkatkan pendarahan berlebihan pada kucing.

Jika tindakan sterilisasi memang menjadi jalan satu-satunya, maka sebaiknya Anda memilih praktik dokter hewan yang telah memiliki reputasi yang bagus. Atau, bisa juga melakukan sterilisasi pada kucing di rumah sakit hewan.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...