Memahami Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Kucing Birahi

Ghina Aulia
17 Oktober 2022, 13:48
cara mengatasi kucing birahi
pexels/Marko Blazevic
ilustrasi, kucing.

Memiliki binatang peliharaan, menuntut kita untuk lebih peka terhadap semua hal yang dialami hewan kesayangan. Biasanya hal tersebut umum dilakukan untuk menyenangkan dan menghindari masalah kesehatan mereka.

Terlebih binatang berbulu seperti kucing, yang dikenal lebih peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Terutama apabila kucing tengah memasuki masa birahi.

Istilah birahi yang dimaksud ini, merujuk pada dorongan seksual yang terjadi dalam diri kucing. Di mana binatang ini cenderung memiliki tingkat keaktifan yang lebih tinggi dibanding manusia.

Ada masanya ketika kucing betina maupun jantan memiliki naluri ingin kawin yang sangat kuat. Mereka akan berusaha melakukan proses reproduksi dengan lawan jenis yang ada di sekitarnya.

Melansir dari situs SehatQ, ternyata ada yang namanya fase estrus yang terjadi pada kucing betina. Dimana fase ini dimulai ketika usianya 5-10 bulan. Pada fase tersebut, akan muncul dorongan seksual yang kuat.

Karena hal ini juga , sampai ada muncul istilah musim kawin. Dimana kucing akan lebih berisik dan agresif di masa tersebut. Mengutip dari situs WikiHow, musim ini bisa terjadi di antara musim semi dan akhir musim panas.

Ciri-ciri Kucing Birahi

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi kucing birahi, sebaiknya Anda lebih dahulu memastikan hal tersebut. Yaitu dengan mengenali ciri-cirinya, dengan begitu tindakan selanjutnya adalah hal yang benar untuk dilakukan.

Kucing yang sedang mengalami birahi biasanya cenderung lebih aktif. Salah satunya dengan mengeong dengan keras dan berisik. Hal tersebut lantaran kegelisahan yang dirasakan.

Kucing juga akan berjalan dengan cara merangkak lebih rendah. Serta cenderung sering menggesekkan tubuh pada benda, orang mau pun hewan lainnya.

Bersamaan dengan itu, kucing juga bisa menjilati kelaminnya. Bahkan di antaranya juga melakukan posisi kawin dan ingin melarikan diri ke luar rumah, tentu karena dorongan yang kuat bertemu dengan lawa jenis. Parahnya, birahi ini dapat menyebabkan nafsu makan kucing hilang.

Hal ini umumnya terjadi dalam kurun waktu satu minggu hingga kucing melakukan kawin. Apabila tidak terpenuhi, ciri demikian rentan terjadi di minggu setelahnya.

Cara Mengatasi Kucing Birahi

Setelah banyak membahas ciri-cirinya, berikut ini adalah cara mengatas kucing birahi yang bisa Anda lakukan agar anak bulu tidak lagi berisik dan gelisah. Simak tulisan di bawah ini.

1. Biarkan Kucing Kawin

Ini merupakan cara yang paling mudah dalam cara mengatasi kucing birahi, mengawinkan kucing akan menjadi solusi. Namun Anda harus siap ketika akan ada anak kucing yang lahir setelahnya.

Dalam mengawinkan kucing juga harus diperhatikan. Misalnya dengan sesama ras. Hal tersebut untuk menjaga genetika pada peliharaan. Selain itu, juga diperlukan pendekatan hingga proses kawin berlangsung.

2. Sterilisasi

Sudah umum dilakukan sekarang, proses steril pada kucing memang dilakukan dengan tujuan menekan perkembang biakan yang mungkin mereka lakukan. Meski begitu, ternyata prosesnya juga tidak mudah.

Perlu kehati-hatian dalam melakukannya. Tentu karena tindakan medis yang dilakukan tidak sederhana dan kucing juga akan selamanya tidak dapat membuahi atau melahirkan. Sterilisasi dilakukan melalui proses bedah.

3. Biarkan Kucing Sendiri

Membiarkan kucing meluapkan keinginan untuk kawinnya ketika menunjukkan ciri yang sudah dibahas di atas bisa Anda lakukan. Hal ini bertujuan agar kucing lebih tenang dan tidak semakin agresif.
Sebagai pemilik, Anda sebaiknya memperlakukan kucing dengan lembut. Dengan begitu, harapannya dapat menenangkan.

4. Jauhkan dari Lawan Jenis

Merupakan hal yang menguntungkan ketika Anda hanya memiliki seekor kucing atau beberapa dengan jenis kelamin yang sama. Dengan begitu, akan lebih mudah ketika mereka sedang mengalami birahi.

Anda sebaiknya menjauhkan kucing dari lawan jenis akan birahinya tidak semakin menjadi-jadi. Apabila yang terjadi sebaliknya, peliharaan Anda akan lebih agresif dan keinginanannya untuk kawin semakin tidak terbendung.

5. Pastikan Kandang Tetap Hangat

Ketika kucing sedang resah dan tidak tenang, Anda harus memastikan bahwa kandangnya tetap bersih. Selain itu, kelembapan kehangatannya juga terjaga.

Dengan tempat yang hangat, kucing akan lebih mudah tenang. Caranya bisa dengan meletakkan kandang pada titik yang tidak rentan terpapar dingin. Selain itu, Anda bisa memberikan kucing handuk atau selimut yang hangat.

6. Bermain dan Berikan Perhatian Lebih

Sebagai pemilik kucing, tentu bermain dengan mereka merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Menariknya, ternyata cara ini juga bisa dilakukan untuk meredam birahinya.

Dengan mengajaknya bermain, pehatian kucing kemungkinan akan teralihkan. Dengan begitu, anak bulu Anda tidak melulu berkeinginan untuk menyalurkan dorongan seksualnya. Ini lah opsi terakhir cara mengatasi kucing birahi.

Demikian pembahasan mengenai cara mengatasi kucing birahi yang bisa Anda lakukan. Meski cendeurng mudah, ternyata menghadapi peliharaan perlu lebih banyak diperhatikan lagi. Mengingat mereka juga memiliki naluri yang hampir sama dengan manusia.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...