Memahami Faktor Penyebab dan Dampak Negatif Sifat Bucin
Bucin adalah kependekan dari “budak cinta”. Istilah yang populer ini tidak memiliki pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal tersebut dikarenakan bucin hanya dikategorikan sebagai bahasa prokem atau bahasa gaul yang berkembang di tengah masyarakat.
Bahasa gaul ini, berasal dari kata "budak", yang pada zaman dahulu digambarkan sebagai seseorang yang selalu menuruti perintah dari majikan atau tuannya. Sosok bucin dapat digambarkan sebagai seseorang yang rela berkorban dalam bentuk apa saja untuk pasangan yang dicintainya, baik harta, jiwa, dan raga.
Dilansir dari jurnal berjudul "Bucin itu Bukan Cinta: Mindful Dating for Flourishing Relationship" oleh Ni Komang Karmini Dwijayani, bucin merupakankondisi ketika seseorang mengidealisasikan orang lain, baik secara sadar maupun tidak. Hal ini dapat ditandai ketika seseorang yang mencintai pasangannya dengan segenap jiwa dan juga raganya.
Seperti pepatah “cinta itu buta”, orang yang menjadi budak cinta seringkali tidak dapat melihat pasangannya dengan perspektif yang logis dan menganggapnya sebagai sosok yang sempurna dan melakukan segala keinginannya.
Faktor Penyebab Seseorang Menjadi Bucin
Berdasarkan ilmu pengetahuan sains, seseorang yang menjadi bucin dapat dijelaskan ke dalam dua faktor yang ada di dalam tubuh manusia, berikut penjelasannya.
1. Faktor Psikologis
Faktor yang pertama adalah faktor psikologis yang menjelaskan bagaimana seseorang dapat menjadi bucin dipengaruhi oleh kondisi psikologisnya. Hal ini dapat dilihat melalui seseorang yang memiliki harga diri yang rendah, ataupun keadaan mental secara emosional yang lemah dikatakan akan kemungkinan besar menjadi budak cinta atau bucin.
2. Faktor Kimia
Faktor yang kedua adalah faktor kimia yang menjelaskan mengenai bagaimana otak manusia yang pada dasarnya diprogram untuk jatuh cinta dengan orang lain. Ketika seseorang jatuh cinta, maka akan terjadinya produksi hormon dopamin pada otak secara masif yang membuat seseorang candu akan cinta seperti halnya seseorang pecandu narkoba akan kokain.
Hal tersebut juga menjelaskan, bagaimana ketika seseorang jatuh cinta mereka akan terus menerus bahagia dan segala hal yang dilakukan dengan pasangannya akan terasa menyenangkan dan membuatnya puas akan hal tersebut.
Ciri-ciri Seseorang Menjadi Bucin
Berbagai ciri-ciri yang dapat kamu temui ketika seseorang adalah bucin atau budak cinta sebagai berikut.
1. Memiliki Pasangan
Ciri-ciri pertama yang dapat ditemui dari seorang bucin atau budak cinta adalah suatu hal yang paling umum yaitu, memiliki pasangan baik pacar maupun hanya sekedar gebetan. Seorang budak cinta akan rela melakukan apa saja untuk pacar atau gebetannya tersebut.
Seperti mengajak nonton, mengantar jemput, mentraktir makan, membelikan barang, dan masih banyak lagi yang dilakukannya untuk mendapatkan hati pasangannya. Apalagi ketika mereka masih dalam tahap awal hubungan, si pasangan akan melakukan segala hal untuk mendapatkan hati pujaannya.
2. Seringkali Sulit untuk Diajak Ketemu
Ciri-ciri kedua yang dapat ditemui dari seorang bucin atau budak cinta adalah seringkali sulit untuk meluangkan waktu untuk teman-temannya yang lain. Hal ini ada hubungannya dengan rela melakukan apa saja untuk pasangannya. Dikarenakan dia sibuk memenuhi kebutuhan pasangannya, dia menjadi sibuk dengan urusannya dan melupakan teman-temannya.
Hal lain juga dapat mempengaruhi masalah ini, dimana seringkali mereka tidak diizinkan untuk bertemu dengan teman oleh pasangannya dengan berbagai alasan. Seperti contohnya, mereka lebih memilih untuk video call dengan pasangannya, atau dilarang karena terdapat teman lawan jenis dan pasangan tersebut tidak senang.
3. Pintar Mengolah Kata untuk Menggoda Lawan Jenis
Ciri-ciri ketiga yang dapat ditemui dari seorang bucin atau budak cinta adalah pintar untuk menggoda lawan jenis atau yang sering disebut dengan istilah gombal. Seringkali dilakukan oleh laki-laki untuk menarik perhatian perempuan yang disukainya.
Dampak Negatif Bucin dalam Kehidupan Sehari-hari
Menjadi seseorang budak cinta atau bucin sendiri seringkali datang dengan konsekuensi yang akan diterima orang tersebut. Berikut beberapa dampak negatif dari seorang bucin
1. Tidak Mendengarkan Kritik dari Orang Sekitar
Seorang bucin lebih cenderung mengabaikan kritik dari orang sekitar, karena kehilangan logika untuk seseorang seringkali perbuatan yang dilakukan orang tersebut melewati batas wajar dan ketika perbuatannya di lihat orang lain seringkali akan mendatangkan kritikan atau bahkan hingga dirundung. Namun, tetap saja orang yang menjadi bucin walaupun sudah diperingati orang lain, kesadarannya tetap rendah karena mereka tidak peduli dan merasa yang paling penting adalah pasangannya.
2. Kehilangan Tujuan Hidup
Tujuan dalam hidup dikesampingkan, hal tersebut dikarenakan seseorang yang bucin akan fokus pada pasangannya dan tujuan yang ingin dicapainya dalam hidup akan dikesampingkan, atau bahkan dilupakan karena masalah percintaan yang belum tentu akan menghasilkan hal positif.
Terluka secara psikologis, karena kehilangan logika tersebut yang membuat seorang bucin rela melakukan apa saja untuk pasangannya, seringkali ia tidak sadar bahwa perilaku tersebut akan melukainya dalam jangka panjang dan dapat menimbulkan kondisi psikologis yang semakin parah.