5 Rekomendasi Olahraga untuk Asam Lambung yang Aman dan Menyehatkan
Olahraga menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Namun, tidak semua orang dapat berolahraga dengan nyaman dan lancar, salah satunya mereka yang punya masalah kesehatan, seperti asam lambung. Supaya dapat menjalani olahraga dengan nyaman, penderita maag dan asam lambung perlu panduan khusus.
Sebagai informasi, penyakit asam lambung, atau yang dikenal dengan nama gastroesophageal reflux disease (GERD) membuat penderitanya merasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Keadaan ini yang membuat saluran pencernaan, yang menghubungkan mulut dengan lambung, iritasi. Peradangan inilah yang membuat menjadi tidak nyaman. Asam lambung yang naik biasanya menyebabkan nyeri di ulu hati atau pada area dada bagian bawah. Gejala penyakit asam lambung umumnya muncul minimal dua kali dalam seminggu.
Olahraga untuk Penderita Asam Lambung
Dikutip dari laman alodoter.com, maag atau dispepsia merupakan sekumpulan gejala dari nyeri perut bagian atas, terus sendawa, perut kembung, sensasi terbakar di perut, mual, dan ingin muntah. Gejala tersebut biasanya sering dialami oleh orang dengan refluks asam lambung/GERD (gastroesophageal reflux disease).
Biasanya, orang dengan kondisi ini juga memiliki kelebihan berat badan. Itu sebabnya, dokter biasanya akan meminta menurunkan berat badannya.
Penderita maag dan asam lambung akan diminta untuk mengatur kembali pola makan dan meningkatkan aktivitas, seperti olahraga. Sayangnya, olahraga juga bisa memicu gejala maag.
Gerakan olahraga tertentu dapat meningkatkan tekanan pada perut. Akibatnya, asam lambung naik dan menimbulkan gejala maag. Walaupun bisa berisiko, bukan berarti penderita maag tidak diizinkan untuk olahraga.
Aktivitas ini tetap aman dan menyehatkan jika dilakukan dengan memerhatikan kondisi tubuh. Berikut beberapa panduan olahraga yang sebaiknya dikuti jika memiliki asam lambung atau maag.
1. Jalan Santai
Gerakan yang terlalu cepat bisa membuat otot menegang dan menyebabkan perut mendapat banyak tekanan. Oleh karena itu, dibanding memilih olahraga lari, lebih baik lakukan jalan santai.
Penderita asam lambung bisa berjalan santai di sekeliling halaman rumah atau taman sambil menikmati pemandangan agar stres juga bisa ikut reda. Dengan demikian, penyakit mag yang dialami bisa semakin dikendalikan.
2. Berenang
Olahraga untuk penderita maag berikutnya adalah renang. Ketika berenang, semua otot pada tubuh akan bekerja. Gerakan berenang akan menghindari tekanan pada perut, sehingga risiko lonjakan asam lambung atau GERD dapat dihindari.
Namun, hati-hati jika langsung berenang setelah makan dengan perut yang penuh. Hal ini justru dapat meningkatkan risiko asam lambung. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu sekitar 1-2 jam setelah makan sebelum berenang.
3. Bersepeda
Bersepeda juga bisa menjadi pilihan olahraga untuk asam lambung. Aktivitas bersepeda yang dimaksud adalah bersepeda dengan intensitas ringan-sedang. Penderita asam lambung bersepeda ringan berkeliling taman atau menggunakan sepeda statis di gym.
Bersepeda teratur dapat membantu kamu menurunkan dan menstabilkan berat badan. Ingat, berat badan yang terkontrol dapat membantu mengatasi penyakit mag.
Pastikan menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman saat bersepeda. Gunakan juga celana yang nyaman agar tidak menimbulkan tekanan pada perut saat bersepeda. Hindari penggunaan pakaian yang ketat.
4. Yoga
Latihan pernapasan dan peregangan badan seperti yoga juga baik untuk penderita mag. Dengan meregangkan otot di sekitar perut, tekanan di dalam lambung pun akan berkurang.
Yoga juga bermanfaat mengatasi stres. Sebagaimana diketahui, stres juga bisa memicu asam lambung. Mengelola stres diteliti dapat bermanfaat bagi pasien dengan gangguan pencernaan seperti mag.
Guna mendapatkan manfaat paling optimal dan mencegah risiko cedera berkelanjutan, lebih baik ikuti kelas yoga yang dipimpin oleh instruktur andal.
5. Senam
Senam untuk asam lambung juga sebaiknya adalah senam yang berisi gerakan ringan. Jangan pilih senam dengan intensitas tinggi, karena akan meningkatkan risiko kambuhnya asam lambung.
Penderita asam lambung bisa melakukan senam aerobik dengan gerakan ringan untuk mencegah timbulnya penyakit mag. Menurut Middle East Journal of Digestive Diseases, senam aerobik dapat meningkatkan kualitas hidup penderita GERD.
Itulah berbagai jenis olahraga untuk penderita asam lambung. Usahakan memilih olahraga dengan intensitas ringan-sedang yang tidak memberi tekanan berlebih pada perut, sehingga tidak memicu kambuhnya mag.
Tips Olahraga Aman untuk Penderita Asam Lambung
Agar olahraga untuk penderita maag berjalan aman, pilihan jenis olahraga harus diperhatikan. Tujuannya, untuk menghindari adanya tekanan berlebihan di perut.
Penderita asam lambung harus menghindari latihan yang bisa menghalangi fungsi otot sfingter esofagus (kerongkongan) bagian bawah. Gerakan yang membuat Anda harus ada di posisi terbalik, membungkuk, atau melawan gravitasi dalam waktu yang lama juga harus dihindari.
Selain itu ada beberapa cara aman berolahraga untuk penderita asam lambung, seperti berikut ini.
1. Makan Sebelum Olahraga
Makanan menjadi sumber energi untuk olahraga. Ini sangat penting, terutama untuk penderita maag agar dapat mencegah asam lambung naik karena perut kosong saat olahraga.
Akan tetapi, pilihan makanan sebelum olahraga juga tidak boleh asal. Penderita asam lambung dan maag harus menghindari makanan dan minuman yang biasanya memicu asam lambung naik, seperti:
- Makanan pedas, berlemak, dan berminyak
- Kopi, soda, dan alkohol
- Buah yang asam, seperti jeruk atau tomat
Selain itu, praktikkan juga kebiasaan makan yang sehat. Makanlah dengan tenang dan kunyah dengan benar. Jangan makan terburu-buru, karena bisa memicu asam lambung.
2. Beri Jeda Setelah Makan
Selain pilihan makan, waktu untuk memulai olahraga untuk penderita asam lambung juga perlu diperhatikan. Setelah makan, jangan langsung memulai olahraga. Jika penderita asam lambun bergerak dengan perut penuh terisi makanan, tekanan pada sfingter akan meningkat. Akibatnya, gejala maag bisa kambuh.
Sebaiknya, beri jeda selama 2 jam bagi makanan dalam perut untuk berpindah ke usus kecil. Ini memungkinkan asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
3. Pemanasan dan Minum Air
Salah satu tips lancar olahraga untuk penderita maag adalah pemilihan pakaian olahraga. Hindari pakaian yang terlalu ketat yang bisa meningkatkan tekanan di sekitar perut.
Jika sudah siap, lanjutkan dengan melakukan latihan pemanasan selama 5-10 menit. Latihan ini merupakan aturan umum yang wajib dilakukan seseorang sebelum olahraga agar tidak mengalami cedera.
Selain itu, jangan lupa minum air putih selama melakukan latihan. Namun, jangan minum air hingga kembung. Ini tidak baik untuk tubuh karena bisa memicu naiknya asam lambung.
4. Konsultasi ke Dokter
Bagi penderita maag yang ingin membuat rencana olahraga, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Dokter bisa membantu untuk membuat rencana olahraga lebih matang tanpa terganggu dengan munculnya gejala maag.
Konsultasi ini dilakukan sekaligus untuk memeriksa bagaimana perkembangan kondisi penyakit refluks asam lambung atau GERD yang dimiliki.