13 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos agar Tetap Bertahan di Tanggal Tua
Cara mengatur keuangan anak kos penting diketahui bagi Anda yang jauh dari rumah dan masih berstatus mahasiswa. Hal ini perlu dilakukan agar uang yang dimiliki cukup untuk satu bulan penuh dan bisa tetap menyisihkannya ke dalam tabungan.
Menjadi anak kos merupakan masa yang cukup berat bagi mereka yang belum terbiasa mengerjakan segala sesuatu sendiri. Menjadi anak kos harus cerdas dalam mengelola keuangan agar semakin terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri dan mampu menghemat pengeluaran.
13 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos
Ada banyak cara mengatur keuangan untuk anak kos. Berikut ini beberapa di antaranya, dilansir dari car.co.id.
1. Mengurangi Kegiatan yang Tidak Penting
Untuk bisa mengatur keuangan, sebagai anak kos harus bisa mengurangi kegiatan yang tidak penting. Misalnya nongkrong bareng teman, usahakan tidak terlalu sering. Meski kehidupan anak kos erat kaitannya dengan berkumpul bersama teman.
2. Membuat Jatah Uang Setiap Hari
Cara mengatur keuangan anak kos agar tetap terjaga pengeluarannya bisa dilakukan dengan membuat jatah setiap hari. Anda bisa membuat jatah setiap hari uang yang akan dialokasikan untuk keperluan apa saja.
3. Memasak
Sebagai anak kos, Anda akan terbiasa membuat masakan sendiri jika ingin berhemat. Momen ini bisa dimanfaatkan sambil belajar memasak. Dengan memasak, uang saku akan terjaga dan bisa makan sepuasnya.
4. Bekerja Paruh Waktu
Bekerja paruh waktu bisa jadi cara mengatur keuangan anak kos ketika orang tua belum mengirimkan uang. Dengan begitu, Anda tetap bisa survive dan tidak terlalu bergantung dengan kiriman dari orang tua. Bisa sebagai barista atau menjadi penulis paruh waktu.
5. Menghemat Pulsa atau Paket Internet
Kebutuhan pulsa atau paket internet tidak terlepas dari anak kos yang jauh dari orang tua. Yang mana diperlukan untuk berkomunikasi bersama keluarga. Sehingga perlu diingat, jatah pulsa atau internet harus cukup untuk satu bulan kedepan.
6. Menabung
Baik anak kos, pelajar maupun orang tua yang telah membangun rumah tangga, menabung penting dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan tidak terduga. Dengan menabung, beragam kebutuhan mendesak bisa diatasi sendiri tanpa harus merepotkan orang tua.
