Cara Membuat Konten YouTube untuk Pemula dan Ide Gaet Penonton
YouTube merupakan platform membuat, mengunggah, dan membagikan video. YouTube menjadi salah satu situs yang populer dalam beberapa tahun belakangan ini.
Berdasarkan riset We Are Social dan Hootsuite pada Januari 2017, YouTube berhasil menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi media sosial paling aktif di Indonesia. Disusul oleh Facebook, Instagram, Twitter, dan WhatsApp.
Sementara itu, situs CGF menjelaskan bahwa YouTube adalah situs web berbagi video gratis yang memudahkan untuk menonton video online. Bahkan kita juga bisa membuat dan mengunggah video sendiri dan menyebarkannya ke orang lain.
Lebih lanjut, pada tahun 2022, situs Lemon Light juga menerangkan apa alasan banyak orang memilih untuk menonton YouTube. Tertulis bahwa YouTube banyak digunakan untuk menonton video musik dan kontek anak-anak. Hal ini dapat dibuktikan dengan deretan video trending yang biasanya berisi video musik atau musik anak-anak.
Menariknya, YouTube bisa dijadikan media untuk mengekspresikan diri dengan bebas. Termasuk Anda, membuat konten bisa jadi pilihan.
Kali ini, Katadata.co.id adakan menjelaskan tentang cara membuat konten YouTube untuk pemula. Mulai dari ide hingga teknisnya, simak tulisan berikut ini.
Cara Membuat Konten YouTube untuk Pemula
1. Tentukan ide dari channel YouTube
2. Pastikan Anda memiliki alat untuk merekam video dan suara
3. Buat konten sesuai ide
4. Lakukan edit atau penyuntingan secara sederhana melalui aplikasi di ponsel
5. Upload video ke YouTube
5 Ide YouTube untuk Pemula 2022
Selain langkah-langkah tersebut, ide atau tema dalam membuat kanal YouTube juga penting. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui konten apa saja yang dapat atau menarik untuk dibuat. Hal ini juga berhubungan dengan tren yang berpengaruh terhadap jumlah penonton. Berikut ini adalah ide YouTube untuk pemula.
1. Mulai membuat Vlog
Vlog adalah kependekan dari Video Blog. Sedangkan melakukan pembuatan vlog disebut vlogging. Singkatnya, vlog berisi tentang kehidupan sehari-hari ketika berkegiatan.
Dilansir dari situs Vlogging Pro, 44% pengguna internet menonton vlog setiap bulannya. Tercantum bahwa 66% pengelola bisnis menyatakan promosi melalui video adalah cara yang efektif sebagai bentuk content marketing.
Sementara itu, membuat vlog juga beragam jenisnya. Untuk Anda yang khawatir vlog akan terkesan membosankan, berikut ini adalah ide-ide vlog yang dirangkym dari situs Bigvu.tv:
Vlog Jalan-jalan: tips liburan murah, cerita liburan, episode-episode liburan
Vlog Lucu: prank, video reaction, meme, bloopers, parodi, fails
Vlog Kebugaran: video tutorial, cara hidup sehat, olahraga, konsumsi makanan sehat, pitfalls
Vlog Pribadi: fakta-fakta tentang diri Anda, tujuan hidup, curhat, kegiatan sehari-hari.
2. Video Review
Video review adalah video mengulas suatu produk. Biasanya dilakukan untuk mengulas atau mencoba teknologi baru, mainan, dan makanan. Video review juga tak kalah populer dari jenis video lainnya.
Justru mengulas suatu produk akan sangat membantu penonton yang penasaran dan ingin turut mencoba. Untuk menggaet jumlah penonton yang tinggi, Anda bisa mengulas barang yang sedang populer dan tidak semua orang bisa menjangkaunya.
Adapun kanal YouTube review barang yang terkenal di Indonesia contohnya adalah GadgetIn. Diketahui bahwa kanal tersebut banyak mengulas barang elektronik terbaru. Misalnya seperti iPhone dan ponsel Samsung keluaran terbaru.
Selain menjawab rasa penasaran orang yang tidak bisa membelinya, video tersebut juga berguna untuk yang sedang mempertimbangkan ingin membeli atau tidak. Anda bisa melihat keunggulan dan kekurangan produk. Menariknya, jumlah penonton dan pelanggan kalan GadgetIn cukup fantastis hingga mencapai jutaan orang.
3. Video Tutorial
Tidak hanya mesin pencarian di Google atau Opera, terkadang YouTube juga digunakan untuk mencari hal tertentu. Tak heran ketika terdapat banyak video tutorial yang tersebar di YouTube. Mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks, YouTube menjawab ketidaktahuan penggunanya.
Contoh YouTuber yang khusus membuat video tutorial adalah Devina Hermawan yang fokus membuat konten masak. Selain itu, juga ada Andy Guitar yang banyak menjelaskan bagaimana caranya bermain gitar.
Dapat disimpulkan bahwa Anda bisa membuat video tutorial sesuai dengan keahlian. Tidak hanya itu, cara-cara sederhana seperti bagaimana membuat tabel di Excel, membuat kalender di Excel juga bisa dijadikan bahan untuk membuat video tutorial.
4. Video Informatif
Tidak hanya sebagai media hiburan, kanal YouTube juga bisa dijadikan media untuk berbagi informasi. Mulai dari yang mendidik atau pemberitahuan semata, Anda bisa memuatnya ke YouTube.
Perlu diperhatikan dalam menyebarkan informasi, Anda juga memerlukan data penunjang lainnya agar tidak membuat penonton keliru. Maka dari itu, sebaiknya Anda banyak membicarakan tentang hal yang Anda kuasai. Tak hanya itu, Anda juga bisa membuat video informatif mengenai hal yang banyak dibicarakan.
5. Video Unboxing
Video ini hampir serupa dengan video review. Biasanya unboxing dilakukan untuk menjawab rasa penasaran penonton mengenai barang yang sedang populer. Misalnya seperti tas mewah, mainan, iPad, dan masih banyak lagi.
Namun perlu diperhatikan bahwa video unboxing biasanya memerlukan sejumlah uang untuk mendapatkan produknya. Maka dari itu, perlu dipertimbangkan lebih lanjut mengenai efek ke depannya.
Demikian penjelasan mengenai cara membuat konten YouTube untuk pemula. Tak hanya itu, juga dibahas tentang ide-ide konten YouTube bagi Anda yang ingin memulai.