Jokowi Sebut Singapura Bantu Indonesia Hadapi Corona
Indonesia dapat bantuan dari negara lain atau lembaga internasional dalam menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satu negara yang memberikan bantuan yakni Singapura. .
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah membuka diri dan tak akan menolak bantuan dari negara lain. "Kalau ingin bantu ya kami terima," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3).
Jokowi menyatakan sudah menerima banyak bantuan dari Singapura terkait penanganan corona. Bantuan tersebut diberikan setelah Jokowi berkomunikasi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pekan lalu.
(Baca: Jokowi: Pemerintah Pusat yang Putuskan soal Kebijakan Lockdown)
Kendati demikian, Jokowi tak merinci apa saja bantuan yang telah diberikan Negeri Singa tersebut. "Saya tidak ingat jumlahnya, tapi cukup banyak," kata Jokowi.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura menyebut RI mengekspor beberapa kasus corona. Kasus ekspor tersebut berasal dari WNI yang saat berkunjung ke Singapura teridentifikasi corona maupun warga Singapura terinfeksi saat berkunjung ke Indonesia.
Saat ini sebanyak tujuh WNI yang terinfeksi corona yang berobat di Singapura. Mereka yakni kasus 21, kasus 133, kasus 147, kasus 152, dan kasus 170, kasus 181, dan kasus 182. Pasien kasus 21 telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada 18 Februari 2020.
(Baca juga: Indonesia Disebut Ekspor Tiga Kasus Corona ke Singapura)
Saat ini anggaran menanganni virus corona berasal dari Kementerian Kesehatan. Berdasarkan APBN 2020, anggaran yang dimiliki Kementerian Kesehatan sebesar Rp 57,4 triliun.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga hari ini mencapai 134 orang dengan tambahan 17 pasien dari sehari sebelumnya. Juru bicara nasional penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan mayoritas tambahan pasien ini berada di Provinsi DKI Jakarta. Sisanya berada di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
“Rinciannya Provinsi Jabar 1, Banten 1, Jateng 1, dan DKI 14,” kata Yurianto di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3).