BNPB Habiskan Rp 6,7 T untuk Penanganan Bencana, Karhutla Paling Besar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB telah menghabiskan Dana Siap Pakai atau DSP sebesar Rp 6,7 triliun untuk penanganan bencana sepanjang 2019. Dari total dana tersebut, penanganan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla menelan biaya paling besar.
“Kami menghabiskan dana kurang lebih Rp 6,7 triliun, menggunakan DSP,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo di kantornya, Jakarta, Senin (30/12).
Ia menjelaskan, DSP digunakan untuk menangani 3.768 bencana alam yang terjadi dalam setahun terakhir. Adapun dana paling besar habis digunakan untuk menangani 747 kasus Karhutla.
“DSP yang digunakan untuk Karhutla sebesar Rp 3,4 triliun,” ucap Agus.
(Baca: Tak Ada Kemarau Panjang, KG Prediksi Karhutla Menurun pada 2020)
Secara perinci, dana untuk operasi siaga darurat Karhutla mencapai Rp 176,5 miliar, sedangkan untuk keperluan lain penanganan mencapai Rp 3,24 triliun. Dana tersebut, antara lain digunakan untuk membiayai 88 unit helikopter, 29.039 personel gabungan, 471,5 liter air untuk water bombing, 366,8 ton garam, dan 43,5 ribu kilogram kapur.