Anggota DPR Termuda Hillary Brigitta Prioritaskan Revisi KUHP
Politikus Partai NasDem Hillary Brigitta Lasut tercatat sebagai anggota termuda DPR yang dilantik untuk periode 2019-2024. Perempuan berusia 23 tahun itu berharap ditempatkan di Komisi III dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
"Soalnya sesuai dengan latar belakang pendidikan saya," kata Hillary di gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/1).
Hillary memiliki modal pendidikan hukum dari S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH). Lulus S1, dia melanjutkan studi S2 di Washington University.
Hillary mengatakan dia akan memprioritaskan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dalam masa kerjanya nanti.
"Prioritas sekarang RUU KUHP dan mungkin akan dibahas juga mengenai pengajuan Perppu UU KPK," kata dia. Hillary tak menjelaskan dengan detail, poin-poin dalam revisi KUHP yang menjadi perhatiannya.
Selain itu, Hillary akan menyoroti UU yang spesifik mengatur kejahatan siber (cyber crime) hingga fintech ilegal. Ia juga menginginkan adanya penggunaan teknologi yang menyesuaikan dengan revolusi industri dalam kinerja DPR.
(Baca: Berusia 23 tahun, Hillary Brigitta Jadi Pimpinan Sementara DPR)
Sebagai contoh, DPR telah meluncurkan aplikasi DPR Now. Namun, Brigitta menilai aplikasi tersebut masih sering down dan tidak memiliki pemberitahuan terkini.
"Mencari RUU KUHP saja tidak ada di aplikasi atau website DPR," ujar dia. Teknologi tersebut, lanjutnya, perlu dibenahi agar anggaran tidak digunakan untuk hal yang sia-sia.
Dalam pelantikan anggota DPR, Hillary juga terpilih menjadi Wakil Ketua Sementara DPR. Hillary merupakan anggota DPR untuk Dapil Sulawesi Utara yang berasal dari Partai NasDem.
(Baca: 575 Politisi dari 9 Partai Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR 2019-2024)
Hillary menjadi wakil rakyat dengan meraih 70.345 suara pada Pemilu 2019. Perempuan kelahiran Manado ini memiliki kedua orang tua yang berkecimpung di dunia politik.
Ayah Hillary merupakan Bupati Kepulauan Talaud periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut. Sebelumnya Elly pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2012.
Ada pun Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013. Dibesarkan oleh kedua orang tua yang menjadi politikus, Hillary aktif berorganisasi sejak muda.