BJ Habibie Meninggal Dunia dalam Usia 83 Tahun
Presiden ketiga Indonesia BJ. Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada hari ini pukul 18.05 WIB. Hal ini disampaikan langsung langsung oleh putra bungsunya yakni Thareq Kemal Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).
Thareq menjelaskan Habibie meninggal karena fungsi organ-organnya telah melemah akibat usia. Dia juga mengatakan tim dokter telah melakukan yang terbaik dalam mengobati ayahnya.
“Ayah saya pada pukul 18.05 sudah meninggal, mohon doa-nya,” kata Thareq.
(Baca: Habibie Makin Membaik, Menderita Sakit Jantung Sejak Muda)
Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama putra sulungnya yakni Gibran Rakabuming Raka telah hadir di RSPAD. Begitu pula putra sulung Presiden keenam RI Agus Harimurti Yudhoyono. Keponakan Habibie yakni Rusli Habibie mengatakan kondisi Habibie sejak hari Selasa (10/9) kemarin sudah mengkhawatirkan.
"Namun yang berwenang sampaikan adalah dokter kepresidenan," kata Rusli.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) hari Selasa (10/9) kemarin mengatakan, Habibie dirawat di RSPAD Gatot Subroto dan dalam kondisi kritis. Ibas menjelaskan, sejatinya, SBY yang memberikan sambutan pada acara partai tersebut. Namun, dibatalkan lantaran menjenguk Habibie.
“Di pagi hari ini Beliau dapat kabar bahwa mantan presiden kita Bapak BJ Habibie sedang dirawat di RSPAD. Sehingga Bapak SBY menjenguk ke sana," kata Ibas.
