Potensi Ekonomi Kreatif, Bekraf Bakal Bawa Modal Ventura ke Daerah
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan bakal membuat program untuk membawa perusahaan modal ventura ke daerah. Sebab, banyak pelaku usaha ekonomi kreatif di daerah yang butuh tambahan modal untuk meningkatkan kualitas industri.
Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan, pengembangan usaha ekonomi kreatif di daerah sebenarnya tidak memerlukan biaya yang tinggi. "Modal ventura bisa membantu pelaku usaha kreatif untuk mulai bikin program dalam level pembibitan supaya startup bisa tetap hidup," kata Triawan di Jakarta, Senin (24/6).
Dia mencontohkan, pengembangan subsektor aplikasi dan permainan di Kota Malang, Jawa Timur. Menurutnya, para pelaku digital bisa berkembang lebih cepat jika ekosistem inovator, pembuat tren, sampai pendorong industri tersedia.
Triawan mengungkapkan, pengembangan komunitas sangat penting. "Anak-anak muda di daerah perlu dorongan dari pemerintah, sehingga tidak ada kekhawatiran antara komunitas dan pemerintah," ujarnya.
(Baca: Bekraf Siapkan Dana Bantuan Pendirian Badan Hukum 150 Startup)
Selain itu, Triawan mengungkapkan bahwa pemerintah ingin menyediakan jalur penjualan ekonomi kreatif dari daerah supaya langsung terhubung kepada konsumen di luar negeri. Alasannya, promosi ekspor bakal membantu neraca dagang Indonesia yang sedang dalam fase defisit.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji mengungkapkan pelaku usaha butuh pendanaan yang cukup untuk berkembang. Namun, dia mengaku Malang butuh akses penjualan yang besar dalam promosi merek.
Sutiaji menjelaskan ekosistem pengembangan subsektor unggulan aplikasi dan pengembangan permainan sudah cukup besar di Malang, apalagi ada Artificial Intelligence (AI) Academy. "Kami mendorong supaya komunitas bisa terhubung langsung dengan konsumen, promosi supaya dilirik perusahaan besar," katanya.
Malang merupakan salah satu dari empat daerah yang mendapatkan fasilitas pendampingan dari Bekraf. Selain itu, ada tiga daerah yang mendapatkan bantuan yang sama dari Bekraf, yaitu Majalengka dan Kutai Kartanegara dengan seni pertunjukan, serta Palembang denan kuliner.
(Baca: 10 Daerah Kreatif Versi Bekraf, Tak Hanya Bali dan Jawa)
