Kampanye Akbar di Palembang, Prabowo Kritik LRT yang Sepi Penumpang
Calon Presiden pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) di Palembang yang dianggap tidak tepat sasaran. Prabowo memberikan orasi politik saat kampanye akbardi Benteng Kuto Besak, Selasa siang (9/4).
Prabowo di hadapan puluhan ribu pendukungnya menanyakan apakah gerbong LRT Palembang padat dan sesak dari pagi hingga malam. Pendukungnya menjawab serentak dengan mengatakan tidak.
LRT di Palembang dibangun untuk menunjang kegiatan Asian Games 2018. Namun hingga kini masih sepi peminat. "Enggak bener ya?," kata Prabowo, seperti dikutip dari Antara.
(Baca: Sebut Bandara Kertajati Sepi Imbas Kurang Penelitian, Ini Saran Kalla)
Prabowo kembali memberikan pertanyaan memancing mengenai apakah benar jika LRT Palembang ini sangat efisien sehingga memberikan banyak keuntungan. Kembali, para pendukungnya mengatakan tidak.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus menghentikan pola-pola yang membodohi rakyat di mana laporan kepada pimpinan berbeda dengan kenyataan.
Sementara itu calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Acara silaturahmi dihadiri puluhan tokoh lintas agama dan masyarakat.
"Saya terkesan setiap datang ke Lombok luar biasa sambutan yang diberikan. Semua warga NTB dan warga Lombok sudah seperti saudara sekandung," katanya.
(Baca: Sandiaga Uno Jual Lagi Saham Saratoga, Total Nilai Rp 561 Miliar)
Sandiaga menyatakan, bila Prabowo - Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden maka dirinya tidak akan ingkar janji atas semua yang disampaikan pada masa kampanye sesuai dengan visi misinya Indonesia Menang. "Kalau sudah amanah diberikan kami tidak akan mengingkari," tegas Sandi.
Sementara itu Ketua Panitia kedatangan Sandiaga Uno, sekaligus caleg DPR RI dari Partai Gerindra H Bambang Kristiono (HBK) mengatakan kedatangan Sandiaga memberikan energi positif untuk kemenangan paslon nomor dua di NTB.
"Suara Prabowo pada Pemilu 2014 masih terjaga dan insya Allah pada Pemilu 2019, Prabowo - Sandi menang kembali," katanya.
(Baca: Tak Dapat Izin, Kampanye Prabowo-Sandi di Semarang Batal)