Sepuluh Musisi Jazz Tanah Air Tampil Perdana di Konser Khatulistiwa

Dini Hariyanti
8 Februari 2019, 21:21
Mandiri Senggigi Sunset Jazz Festival
Donang Wahyu|KATADATA
Menjelang tengah malam, penampilan Eva Celia dan Indra Lesmana semakin memukau penonton yang hadir dalam Mandiri Senggigi Sunset Jazz Festival 2018.

Perhelatan perdana Khatulistiwa Jazz Festival 2019 akan diisi sepuluh grup musik dalam negeri. Secara keseluruhan terdapat ratusan musisi yang datang dari Jakarta, Bali, Yogyakarta, serta Kalimantan Barat.

Sepuluh grup maupun penyanyi solo tersebut adalah Tiup Besi, Simple Flow, Joseph & Friends, Sandy & Sena Project, Lawangkain Ansambel, Bougenville, Manjakani, Chrislie & Friends, Coffternoon, dan diakhiri penampilan Indro Jazz Muda Indonesia.

Syarif Saleh selaku Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak mengatakan, Khatulistiwa Jazz Festival merupakan upaya pemerintah daerah untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Pontianak.

"Selain tentu saja bentuk dukungan Pemerintah Kota Pontianak terhadap berkembangnya industri kreatif, termasuk di bidang seni musik," ujar Syarif Saleh, di Pontianak, Jumat (8/2). (Baca juga: DPR: Pembahasan RUU Permusikan Tidak Tuntas Tahun Ini

Pemkot Pontianak berencana menjadikan Khatulistiwa Jazz Festival sebagai agenda tahunan. Ke depan, pertunjukan ini tidak terbatas untuk musik jazz tetapi juga genre lain. Agenda tahun ini berlangsung pada 9 Februari bagian dari Pontianak Food Festival (PFF) III.

Musisi Indro Hardjodikoro mengaku sudah beberapa kali mengisi konser jazz, seperti Borneo Jazz Festival di Miri, Sarawak serta Senggigi Jazz di Nusa Tenggara Barat (NTB). "Kegiatan jazz terus meningkat dan ramai ," tuturnya.

Sementara itu, Yuza Yanis dari Khatulistiwa Jazz menyatakan bahwa persiapan Khatulistiwa Jazz Festival mendekati seratus persen. "Semoga sebelum, selama, dan sesudah kegiatan berlangsung berjalan lancar," ucapnya.

(Baca juga: Slank Tambah Panjang Daftar Musisi yang Rekaman di Studio Tertua

Khatulistiwa Jazz Festival 2019 bermula ketika pada September 2017 sejumlah pemerhati dan pecinta musik jazz di Pontianak berdiskusi tentang bagaimana menghidupkan musik jazz di daerah. Kemudian, akhir tahun 2017, lima orang dengan latar belakang yang berbeda, akhirnya duduk bersama untuk mendiskusikan lebih lanjut.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...