Cerita Didiet Maulana Rancang Busana Sri Mulyani hingga Lagarde
Menteri Keuangan Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia Pasifik Timur versi majalah Global Markets. Saat menerima penghargaan tersebut di Bali, ia tampak mengenakan busana merah dengan bolero berbahan tenun dengan warna senada.
Busana itu merupakan rancangan Didiet Maulana, pendiri brand IKAT Indonesia. “Selamat Bu Sri Mulyani. Bangga juga ikut menemani dalam busana yang dikenakan malam ini,” katanya, dikutip dari akun Twitter @didietmaulana, Sabtu (13/10).
Tak hanya Sri Mulyani, Managing Director IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pun tampak mengenakan busana karya Didiet dalam beberapa kesempatan.
Salah satu rancangan Didiet yang dikenakan oleh Lagarde adalah blus dengan kait ikat warna ungu dengan lengan potongan 7/8. Lagarde memadukannya dengan perhiasan dan clutch keemasan. “Ini merupakan sebuah kehormatan. Madame Lagarde merupakan inspirasi bagi saya,” kata Didiet.
(Baca juga: Tenun Ikat Rancangan Didiet Maulana Mejeng di Rapat Tahunan IMF)
Didiet memang didapuk menjadi desainer busana dalam Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018. Dalam forum itu, Didiet dan timnya menyiapkan pakaian bagi para petinggi Kementerian Keuangan, juga pejabat IMF dan Bank Dunia.
Dalam kesempatan itu, ia menggunakan tenun endek yang merupakan kain tradisional Bali. Sekitar tujuh bulan dihabiskannya untuk menyiapkan acara ini, dari mulai desain, produksi kain, hingga busana jadinya.
IKAT Indonesia memang telah berpengalaman untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar. Sebelum event IMF-Bank Dunia di Bali, IKAT Indonesia juga pernah memenangkan kontrak pengadaan seragam untuk 27 ribu pegawai PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
(Baca juga: Saingi Batik, Tenun Ikat Incar Pasar Seragam Korporasi)