DPR Minta Pemerintah Fokus Pada Program Kesejahteraan Masyarakat

Dalam sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berharap pemerintah fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, baik dari aspek pendidikan, kesehatan hingga pengentasan kemiskinan. 

 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan pembangunan sumber daya manusia penting untuk selalu ditingkatkan untuk mendukung daya saing dengan negara-negara lain.

 

"Kami mengharapkan agar di penghujung masa pemerintahan ini, pembangunan ekonomi benar-benar diarahkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," kata dia dalam Pidato Sidang Raancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8).  

 

(Baca : Di Hadapan DPR, Jokowi Sampaikan Ambisi Jadi Negara Maju)

 

Dia pun  meminta pemerintah untuk fokus kembali pada anggaran pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas dan akses yang merata dan berkeadilan. Selain itu, dia juga minta pemerintah  untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah, serta meningkatkan kualitas maupun ketersediaan tenaga pendidikan.

 

"Pendidikan vokasional diharapkan dapat semakin dipekuat dengan adanya sinergi antar-program di bidang pendidikan," kata dia.

 

Sementara di bidang kesehatan, RAPBN 2019 diharapkan mencerminkan efektivitas program  kesehatan, berupa  Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), peningkatan akses, pemerataan dan kualitas layanan kesehatan, serta penurunan angka kekurangan gizi (stunting). 

 

(Baca juga: Jokowi Sebut Empat Tahun Kepemimpinannya Tak Hanya Fokus Infrastruktur)

 

Di sisi lain, peningkatan daya dorong pengentasan kemiskinan dan percepatan pengurangan angka pengangguran harus menjadi penekanan dalam RAPBN 2019 baik melalui belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah.

 

Dengan begitu, aspek pemerataan program-program tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah. Sebab, angka ketimpangan ekonomi, baik individu maupun daerah, masih relatif tergolong tinggi.