Menteri PUPR, Seskab, Wamen ESDM, dan Ketum PPP Hadiri Makan Malam ITB
Para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar gala dinner jelang perayaan satu abad kampus tersebut, tadi malam (19/2). Acara ini dihelat di auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta.
Beberapa pejabat tampak menghadiri acara tersebut, mulai dari tuan rumah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hingga Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar. Tampak pula Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik dan Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) juga hadir.
Acara dimulai pukul 19.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Basuki yang didapuk memberikan sambutan lantas naik panggung. Menteri yang merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini bercerita dirinya sempat mengikuti tes masuk ITB, tapi ditolak.
Setelah menjadi Menteri PUPR, Basuki kembali datang ke ITB. "Saya datang ke ITB membawa (bangun) embung dan rumah susun," katanya.
Pramono menimpalinya dengan bercanda dengan menawarkan Basuki mendapatkan status alumni ITB, lantaran dianggap rajin membangun infrastruktur. Keberhasilan Basuki menggenjot pembangunan infrastruktur menjadi tamparan bagi para alumni ITB. Seharusnya peningkatan infrastruktur ini menjadi tugas para alumni ITB.
"Karena ini penghinaan bagi ITB, sampai pembangunan infrastruktur diakuisisi (Basuki)," kata Pramono sembari bercanda. Dia ITB dapat ikut berperan serta dengan pemerintah yang sedang berkonsentrasi dalam pembangunan infrastruktur.
Sementara Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan peringatan seabad ITB ini merupakan momentum introspeksi untuk menjadi lebih baik lagi. Sedangkan misi khusus ITB adalah menjadikan kampus ini menuju entrepreneurial university dengan tiga keahlian dalam pengajaran, penelitian, dan inovasi.
"Selain menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan terbaik untuk mengisi berbagai peran dalam pembangunan bangsa," kata Kadarsah.
Bukan hanya gala dinner, acara berlanjut dengan suguhan lagu yang dipersembahkan penyanyi Candil. Dalam kesempatan ini Candil, Basuki dan Kadarsah sempat bermain musik bersama dengan membawakan sejumlah tembang seperti Bento karya Iwan Fals, I Saw Her Standing There dari The Beatles, serta lagu Sunda yakni Neng Geulis. Selain Candil pada vokal dalam kesempatan tersebut Basuki memainkan drum dan Kadarsah memainkan harmonika. Acara lalu ditutup pada pukul 22.45 WIB.
Perayaan seabad ITB kali ini mengusung tema “Innovation For Sustainable Growth“, yaitu membawa sains dan teknologi untuk membangun lewat inovasi di berbagai bidang dalam membangun Indonesia.