Investasi Properti Lebih Diburu Ketimbang Emas

Image title
Oleh
24 Oktober 2013, 00:00
1934.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Bernard Chaniago

Pertama, sebanyak 81 persen responden beralasan ada ekspektasi kenaikan harga. Kedua, sebanyak 48 persen responden karena tergiur keuntungan yang menarik. Alasan lainnya, sebanyak 11,7 persen karena properti mudah dijual kembali.

Survei ini juga menyebutkan tidak seluruh kredit kepemilikan rumah (KPR) atau kredit apartemen (KPA) yang pertama digunakan untuk ditinggali. Sekitar 13,9 persen responden menggunakan KPR/KPA pertama sebagai sarana investasi atau disewakan. Artinya, semakin banyak rumah atau KPR yang dimiliki, semakin besar kemungkinan digunakan sebagai alat investasi atau spekulasi. Survei menunjukkan 65 persen KPR/KPA kedua digunakan untuk investasi. Sedangkan 100 persen KPR/KPA ketiga digunakan untuk investasi.

Seperti diketahui kepemilikan fasilitas KPR lebih dari satu banyak dilakukan masyarakat. BI mencatat sebanyak 35 ribu orang memiliki fasilitas ini lebih dari satu. Bahkan tak sedikit orang memiliki 9-12 KPR sekaligus.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi Johansyah beberapa waktu lalu pernah menyatakan pergeseran tujuan investasi sudah terjadi pada 2011. Pada 2010, masyarakat umumnya lebih memilih aset keuangan, namun sejak 2011 beralih ke aset properti. "Hal itu mengkonfirmasi beberapa debitur yang menggunakan strategi leverage (rasio utang) bank untuk investasi," ujarnya.

Tak hanya survei BI, berdasarkan data Credit Suisse memaparkan sebagian besar kekayaan orang Indonesia berbentuk aset riil seperti properti, kendaraan maupun aset perhiasan. Jumlahnya bahkan mencapai 84 persen dari total aset. Sedangkan sisanya berupa aset finansial di pasar saham maupun perbankan. Adapun total utang per individu Indonesia rata-rata sebesar 5 persen dari total aset.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...