Kasus Corona RI Melonjak 1.574 Orang, Terbanyak dari Jakarta & Jateng
Jumlah kasus virus corona yang dilaporkan pemerintah bertambah 1.574 pada hari Kamis (16/7). Dengan kenaikan ini maka angka positif Covid-19 RI secara kumulatif mencapai 81.668 orang.
Provinsi DKI Jakarta menyumbang tambahan kasus terbanyak yakni 312 kasus. Di bawahnya ada Jawa Tengan yang melaporkan adanya kenaikan 214 kasus dan Jawa Timur yakni 179 pasien baru.
“Kami hari ini telah memeriksa 23.947 spesimen sehingga total 1.146.794 diperiksa,” kata juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (16/7).
(Baca: Terdampak Pandemi, Ekonomi Indonesia Dinilai Sudah di Ambang Resesi)
Yurianto mengatakan jumlah kasus sembuh hari ini bertambah 1.295 menjadi 40.345 orang. Selain itu pemerintah juga mencatat adanya kenaikan angka kematian pasien corona sebanyak 76 pasien. “Jadi 3.875 orang (meninggal),” katanya.
Selain itu jumlah suspect yang didapatkan pemerintah hingga hari ini mencapai 46.727 orang. Yurianto mengatakan sebanyak 461 kabupaten dan kotamadya di Indonesia saat ini telah terpapar corona.
Dia mengatakan kasus positif ini mencerminkan penularan dari pasien positif tanpa gejala masih terus terjadi. Selain itu masih banyak penularan yang terjadi di dalam lingkungan kerja dengan kualitas sirkulasi udara yang tak mumpuni.
“Serta kurang disiplin menjaga jarak. Sekalipun di kantor bertemu dengan orang yang biasa tapi lingkungan dan risiko berbeda dengan kita,” katanya.
(Baca: Cetak Rekor Baru, Angka Kematian Pasien Corona RI Melonjak 87 Orang)
