Survei Kinerja Menteri: Prabowo, Sri Mulyani, Erick Thohir Terbaik
Hasil survei yang dilakukan Lembaga Charta Politika Indonesia menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai tiga menteri berkinerja terbaik selama masa pandemi Covid-19.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama pada survei yang dibuat untuk menggambarkan tren kondisi politik, ekonomi, dan hukum dalam tiga bulan terakhir iini. Sementara Sri Mulyani menempati posisi kedua, dan Erick Thohir berada di posisi ketiga.
Selain ketiga nama menteri tersebut, ada pula Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
"Kebanyakan nama-nama yang muncul adalah nama-nama yang memiliki tingkat pengenalan yang tinggi atau pos kementeriannya mendapatkan sorotan media di saat situasi pandemi Covid," kata Yunarto dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (22/7).
Menariknya, nama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tak muncul dari hasil survei terkait menteri terbaik. Padahal, Terawan termasuk dalam jajaran menteri yang paling sering terdengar selama pandemi dalam survei tersebut.
Selain Terawan, Sri Mulyani juga menjadi menteri yang paling sering terlihat atau terdengar di masa pandemi. Kemudian ada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Di sisi lain, responden juga menilai Kementerian Kesehatan menjadi kementerian atau lembaga tinggi negara yang paling aktif di masa pandemi. Disusul Gugus Tugas, Kementerian Sosial, TNI, dan Kementerian Keuangan.
Survei turut menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap TNI, presiden, dan Polri menjadi yang paling tinggi di masa Covid-19 ini. Sedangkan kepercayaan pada Polri, KPK, Kejaksaaan Agung, Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung justru menurun.
Sebagai informasi, survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan sampel 2.000 responden dipilih secara acak. Metode survei dilakukan dengan metode terbuka sehingga tak ada pilihan jawaban.
Sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan, sebanyak 64,8% responden setuju jika Presiden Joko Widodo merombak atau me-reshuffle Kabinet Indonesia Maju, terlihat dalam databoks di bawah ini.
Penulis/Reporter: Agatha Olivia Victoria