Lebih dari 2.000 Pasien Covid-19 Rawat Inap di RSD Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta merawat 2.094 pasien Covid-19. Pasien dengan gejala ringan hingga sedang itu dirawat inap di gedung 6 dan 7.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan jumlah pasien tersebut bertambah lima orang dari hari sebelumnya sebanyak 2.089. "Pasien rawat inap terdiri dari pria 1.017 dan wanita 1.077 orang," ujar Aris dilansir dari Antara pada Minggu (22/11).
Sedangkan pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala (asimtomatis) berjumlah 1.239 orang. Aris mengatakan pasien yang menjalani isolasi mandiri di gedung 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran tersebut bertambah 96 orang.
"Pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan tower 5, tercatat 1.239 orang terdiri dari 674 pria, 565 wanita," ujarnya.
Pemerintah membuka gedung 6 dan gedung 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan Covid-19 sejak 23 Maret 2020 Gedung RSD itu awalnya digunakan hanya untuk rawat inap pasien dengan gejala ringan hingga sedang.
Kemudian, pemerintah membuka lagi gedung 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk isolasi mandiri. Gedung 5 dioperasikan pada 15 September 2020 dan gedung 4 mulai dioperasikan pada 21 September 2020.
Gedung 6 diketahui memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, dan gedung 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur. Sedangkan gedung 4 dan 5 mencapai 3.116 tempat tidur.
Sejauh ini, RSD Wisma Atlet Jakarta telah merawat 26.521 pasien yang terdaftar melakukan perawatan Covid-19. Dari jumlah tersebut, 23.960 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona.
Sedangkan pasien asimtomatis yang dirawat di sana mencapai 14.468 orang. Sebanyak 14.408 orang dinyatakan sembuh.
Aris mengatakan RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan Covid-19 lain yang terdekat. Jumlahnya mencapai 459 oorang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 22 November 2020.
Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah delapan orang.
Untuk mencegah terinfeksi virus corona, masyarakat harus disiplin protokol kesehatan. Caranya dengan mengikuti gerakan 3M, yaiktu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan