Puncak Arus Balik, 16 Ribu Penumpang Kereta Tiba di Jakarta Hari Ini
Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru diproyeksi terjadi pada akhir pekan ini. PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun mencatat ada sekitar 16 ribu penumpang yang akan tiba di area Daop I Jakarta pada Minggu (3/1).
Sedangkan pada Senin (4/12) diperkirakan ada sekitar 15 ribu lebih penumpang kereta api jarak jauh yang yang akan tiba di area Daop 1 Jakarta, baik di Pasar Senen, Gambir, Stasiun Karawang, Cikampek, Bekasi dan Jatinegara. Para penumpang tersebut berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Total kereta yang akan tiba di Daop I Jakarta pada 3 Desember 2020 mencapai 39 unit yang terdiri dari 22 kereta tiba di Stasiun Pasarsenen dan 17 kereta di Stasiun Gambir. Sedangkan pada 4 Desember 2020 terdapat 37 kereta di mana 21 kereta tiba di Stasiun Pasar Senen dan 16 kereta di Stasiun Gambir.
Adapun total penumpang kereta di area Daop 1 Jakarta sepanjang masa angkutan Nataru 2020/2021 (18 Desember 2020 - 3 Januari 2021) mencapai 125.131. Penumpang tersebut berangkat dari Stasiun Gambir, Pasarsenen dan Jakarta Kota.
PT KAI memastikan seluruh penumpang yang berangkat dan datang ke area Daop 1 Jakarta dalam kondisi sehat. Hal itu berdasarkan berkas rapid test Antigen dengan hasil negatif yang wajib dimiliki penumpang saat akan berangkat dari dan menuju area Daop 1 Jakarta dengan masa berlaku tiga hari. Selain itu kesehatan penumpang juga dipantau melalui pemeriksaan suhu tubuh sebelum berangkat dan sepanjang perjalanan secara berkala sampai tiba di stasiun akhir.
Hal itu untuk memastikan seluruh penumpang memiliki suhu tubuh normal. Hal tersebut juga bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilaksanakan pada saat pemberangkatan kereta api di seluruh stasiun.
Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta, Eko Purwanto mengatakan bahwa penumpang yang tidak dapat memenuhi dua syarat protokol kesehatan tersebut, yakni surat rapid test antigen dengan hasil Negatif dan suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat dipastikan tidak dapat melakukan perjalanan kereta api.
"Meski pada masa angkutan Nataru jumlah pengguna mengalami peningkatan, namun Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin baik untuk penumpang dan petugas," ujar Eko dalam siaran pers pada Minggu (3/1).
KAI Area Daop I juga mencatat ada sekitar 40 ribu calon penumpang yang melaksanakan rapid test Antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 21 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Calon penumpang yang mendapatkan hasil positif tidak akan diperkenankan untuk berangkat dan biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas.
Selanjutnya, calon penumpang yang bersangkutan akan ditempatkan di area khusus untuk diberikan pengarahan oleh tim Dokter agar melanjutkan pemeriksaan ke Rumah Sakit dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
Di sisi lain, KAI juga memberikan face shield kepada penumpang sebagai upaya pencegahan Covid-19. Face shield tersebut wajib digunakan sepanjang perjalanan hingga tiba di stasiun tujuan. Para pengguna juga dihimbau untuk memakai baju lengan panjang.
Perusahaan pelat merah itu juga menambah perangkat pencuci tangan di sejumlah area pelayanan, serta menyediakan ruang isolasi sementara baik untuk digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk penanganan. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang juga dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali.