Kasus Covid-19 di Kaltim Melonjak, Jumlah Positif di RI Tambah 11.984
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia semakin banyak. Pada Rabu (3/2), jumlahnya bertambah 11.984.
Mayoritas kasus Covid-19 masih berasal dari Jakarta dengan 3.567. Disusul oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing bertambah 2.241 dan 1.783.
Selanjutnya, tambahan kasus disumbang oleh Kalimantan Timur dengan 903. Kasus Covid-19 di provinsi itu meningkat hampir dua kali lipat dari hari kemarin sebesar 443.
Secara mingguan, Kalimantan Timur juga masuk dalam lima provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak. Pada urutan pertama ditempati Jawa Barat yang naik 12.171, Kalimantan Timur naik 646, Bali naik 220, Sulawesi Selatan naik 200, dan Kalimantan Selatan naik 186.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, peningkatan kasus di lima provinsi tersebut terjadi karena pencatatan data yang terlambat. Sehingga data kasus yang lalu baru tercatat saat ini.
"Namun kondisi itu tidak serta-merta meniadakan fakta bahwa tingkat penularan masih tinggi di Indonesia. Covid-19 masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian kita," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (2/2).
Adapun total kasus Covid-19 secara nasional mencapai 1.111.671. Sebanyak 175.236 dari kasus tersebut masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.
Sedangkan jumlah orang yang sembuh bertambah 9.135. Sehingga total angka kesembuhan mencapai 905.665.
Tambahan kasus kesembuhan disumbang oleh tiga provinsi yaitu Jawa Barat dengan 1.890, Jakarta 1.602, dan Jawa Tengah 1.011. Tingginya kasus kesembuhan di tiga provinsi tersebut sejalan dengan meningkatnya kasus Covid-19.
Di sisi lain, angka kematian pada 3 Februari 2021 bertambah 189. Secara total angka kematian di Indonesia mencapai 30.770.
Mayoritas tambahan angka kematian berasal dari empat provinsi yaitu, Jawa Timur sebanyak 58 orang, Jakarta 44 orang, Kalimantan Timur 13 orang, dan Jawa Barat 10 orang. Sedangkan provinsi lainnya mencatatkan tambahan angka kematian kurang dari 10 bahkan nihil kasus.
Selain itu, Kementerian Kesehatan mencatat tambahan orang yang dites per Rabu (3/2) mencapai 46.893 dengan spesimen diperiksa sebanyak 74.965. Dengan jumlah tersebut, tingkat positif hari ini di Indonesia mencapai 25,56%.
Tingkat positif itu naik dari hari sebelumnya yang mencapai 24,17%. Meskipun jumlah orang yang diperiksa pada hari sebelumnya lebih rendah yaitu 42.944.
Hal itu terjadi karena jumah kasus yang ditemukan lebih besar dibandingka hari sebelumnya yang hanya mencapai 10.379. Itu juga menunjukkan bahwa laju penularan virus corona di Indonesia masih sangat tinggi dan tak terkendali.
Oleh kerena itu, masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan 5M, yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan. Di sisi lain, pemerintah juga harus meningkatkan upaya 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan