BNPT Waspadai Dampak Kebangkitan Taliban

Rezza Aji Pratama
16 September 2021, 02:45
Taliban, BNPT, Terorisme
ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/WSJ/djo
Anggota Taliban mengarahkan senjatanya ke arah pengunjuk rasa, saat warga berdemo dan menyerukan slogan selama protes anti-Pakistan, dekat kedutaan Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/WSJ/djo

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mewaspadai dampak kebangkitan Taliban di Afghanistan yang bisa memicu oknum oknum tertentu mengadopsi cara-cara kelompok tersebut.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyatakan Taliban bida role model atau contoh bagi para simpatisan. Hal yang paling membuat khawatir terkait dengan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh Taliban.

"Konstelasi geopolitik, keamanan global hari ini berubah. Tentunya apa yang kita lihat sesuatu yang tidak diduga sebelumnya, karena hari ini Taliban mendapatkan kesempatan kembali untuk berkuasa," ujar Boy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Rabu (15/9).

Boy melanjutkan BNPT tidak melihat Taliban sebagai entitas terkait agama tertentu. Dalam merespons Taliban, menurutnya, pihaknya merujuk pada catatan sejarah bahwa Taliban pernah tercatat menjadi organisasi terlarang, sesuai resolusi PBB di Dewan Keamanan PBB, bersama Al-Qaeda dan ISIS.

Apalagi Taliban juga diketahui menjalin koneksi kuat dengan Al Qaeda, termasuk dalam beberapa kegiatan perlindungan terhadap Osama bin Laden. Kendati demikian, ia juga mengingatkan Indonesia adalah negara yang memiliki jati diri, konstitusi, dan ideologi. Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak boleh salah memilih alat perjuangan seperti menggunakan kekerasan, senjata, hingga mencontoh tindakan yang dilakukan Taliban.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...