Pengertian, Ciri, dan Jenis Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang diakhiri dengan tanda tanya (?). Sedangkan kalimat deklaratif adalah kalimat kalimat berita yang dipakai pembicara dan penulis.
Kalimat interogatif dikenal dengan kalimat tanya yang ditandai dengan partikel -kah sebagai penegas. Kata tanya biasanya berisi apa, siapa, berapa, kapan, dan bagaimana.
Bentuk kalimat ini dipakai untuk meminta, sehingga jawaban dari kalimat tanya yaitu ya atau tidak. Kalimat pertanyaan bisa berisi informasi mengenai lawan bicara.
Pengertian Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan. Kalimat ini mempunyai intonasi yang berbeda dengan intonasi kalimat berita (kalimat deklaratif). Perbedaan intonasi ada di kalimat tanya yang bernada naik. Fungsi kalimat interogatif yakni menanyakan sesuatu pada lawan bicara. Kalimat
Ciri Kalimat Interogatif
Mengutip dari skripsi Kalimat Interogatif dan Kalimat Imperatif dalam Terjemahan Surah Yasin, ditulis oleh Sri Rahayu ciri kalimat negatif ada 5. Berikut ciri-ciri kalimat interogatif menurut Tenriola:
- Akhir kalimat interogatif diakhiri dengan tanda tanya (?)
- Awal kalimat interogatif ditandai dengan kata tanya (5W+1H) yaitu apa, kapan, siapa, mengapa, dimana, dan bagaimana.
- Kata imbuhan dalam kalimat negatif adalah -kah di akhir kalimat. Contohnya kata tanya apakah, bukankah, siapakah, bagaimanakah.
- Jawaban dari kalimat negatif yaitu ya atau tidak.
- Intonasi kalimat interogatif menarik di akhir kalimat.
- Ada kalimat interogatif yang membutuhkan respon panjang, sehingga intonasi bisa menurun di akhir kalimat.
Jenis Kalimat Interogatif
Jenis kalimat interogatif ini dibagi menjadi beberapa bagian antara lain:
Kalimat Interogatif Meminta Pengakuan
Kalimat tanya ini dipakai untuk pengakuan ya -tidak atau ya-bukan yang memberi intonasi berbeda. Intonasi ini disertai tanda tanya di akhir kalimat tanya singkat. Kalimat ini disertai partikel -kah untuk beberapa kata.
Contoh Kalimat Interogatif Meminta Pengakuan
- Mereka bekerjasama untuk kerja bakti? (Pertanyaan)
- Ya, mereka kerjasama dengan RT sebelah. (Jawaban)
Apakah kamu lapar? (Pertanyaan)
Tidak, aku tidak lapar. (Jawaban)
Bisakah kamu membantu ibu? (Pertanyaan)
Ya, aku akan membantu ibu. (Jawaban)
Kalimat Interogatif Meminta Keterangan
Jenis kalimat ini memberi unsur kalimat yang dibentuk memakai kata tanya siapa, apa, mana, berapa, dan kapan. Ada partikel imbuhan -kah yang dipakai dan biasanya susunan berada di awal kalimat.
Kata siapa, biasanya dipakai untuk menanyakan orang, serta berada di awal kalimat. Partikel -kah bisa ditempatkan di awal kalimat interogatif. Kata apa dipakai untuk menanyakan suatu sesuatu. Sementara kata mana dipakai untuk menanyakan keberadaan suatu benda.
Berapa dipakai untuk menanyakan jumlah atau banyaknya benda, sedangkan kapan dipakai di awal kalimat.
Contoh Kalimat Interogatif Meminta Keterangan
- Kapan nenek berangkat ke Bandung?
- Bagaimana cara membuat kue itu?
- Kapan mereka pindah kemari?
Kalimat Interogatif yang Meminta Alasan
Kalimat tanya ini dipakai untuk meminta jawaban berupa alasan. Kata mengapa atau kenapa sering dipakai dalam kalimat interogatif.
Contoh Kalimat Interogatif yang Meminta Alasan
- Mengapa murid itu selalu terlambat?
- Kenapa dia sering bepergian sendiri?
Kalimat Interogatif Meminta Pendapat
Kalimat tanya ini memakai kata tanya bagaimana. Menjelaskan tentang proses atau menanyakan pendapat. Partikel yang dipakai ini adalah -kah.
Contoh Kalimat Interogatif Meminta Pendapat
- Bagaimana caranya memasak mie?
- Dulu dia sering bepergian ke gunung bersama temannya. Bagaimana cara dia pergi ke gunung itu?
Kalimat Interogatif Meminta Keterangan
Kata mengapa dipakai untuk mengawali kalimat pertanyaan untuk meminta keterangan sebab. Contoh kalimat ini yaitu kapan kau akan berangkat ke Bali?
Contoh Kalimat Interogatif
Apa
Kata tanya apa dipakai untuk menanyakan benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Contoh kalimat:
Apa kabar dia yang sudah dua hari absen ke sekolah?
Apakah kamu jadi pergi menonton konser?
Siapa
Kata tanya siapa dipakai untuk menanyakan orang, malaikat, dan Tuhan. Contoh kalimat:
Dia mencari siapa?
Kakek mengundang siapa saja?
Mengapa
Kata tanya mengapa dipakai untuk menanyakan sebab dan perbuatan. Contoh kalimat,
Mengapa dia pergi sendirian?
Koki itu mengapa cepat-cepat pergi?
Mana
Mana dipakai untuk menanyakan tempat dan dipakai kata sambung, seperti dimana. Contoh kalimat,
Mana uang yang kau simpan?
Dari mana saja dirimu selama ini?
Ayahmu yang mana?
Dimana dia tinggal?
Bagaimana
Bagaimana digunakan untuk memecahkan masalah atau cara. Contoh kalimat interogatif bagaimana yaitu,
Bagaimana kabar dia bersama kedua orang tuanya?
Apakah kamu tahu bagaimana cara membuat kue?
Kapan
Kapan dipakai untuk menanyakan waktu pada seseorang. Contoh kalimat,
Kapan dia bisa pergi?
Kapan kamu berhenti bermain dan fokus belajar?
Sejak kapan dia mulai sakit?
Berapa
Berapa dipakai untuk menanyakan jumlah dan bilangan.
Berapa harga satu dus buku?
Kamu punya hewan peliharaan berapa?