Kasus Covid-19 Bertambah 255, Paling Banyak dari Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah 255 pada hari ini (25/12) atau saat Natal. Penambahan paling banyak berasal dari Jakarta, yakni 80.

Disusul oleh Kepulauan Riau 65. Lalu Jawa Bara, Jawa Tengah, dan Papua Barat masing-masing 18 kasus. Kemudian Jawa Timur 11.

Dengan demikian, total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 4.261.667.

Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 195 menjadi 4.112.901. Paling banyak berasal dari ibu kota yakni 45.

Kemudian Sulawesi Tenggara 31. Disusul oleh Jawa Barat dan Yogyakarta masing-masing 20, serta Jawa Timur 15.

Jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah enam menjadi 144.053. Paling banyak berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing dua.

Penambahan kasus 255 pada hari ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 1149.285 orang. Ini terdiri dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) 25.403 orang, Tes Cepat Molekuler (TCM) 6 orang, dan antigen 128.822 orang.

Dengan demikian, rasio positif orang harian mencapai 0,17%. Sedangkan rasio tes PCR dan TCM mencapai 0,59%, sementara rasio tes antigen 0,01%.

Sedangkan Kemenkes sebelumnya melaporkan tambahan 11 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Jumat (24/12). Dengan begitu, totalnya mencapai 19 orang.

Tambahan 11 kasus Omicron dipastikan berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS).

Kemenkes menjelaskan, 11 kasus konfirmasi Omicron itu merupakan impor. Ini berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Semua pelaku perjalanan tersebut menjalani karantina di Jakarta.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan bahwa temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan surveilans. Selain itu, ada peningkatan pemeriksaan Whole Genome Sequencing terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran virus corona varian Omicron yang sangat cepat. Selain itu, menunda perjalanan ke luar negeri, disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” kata dia.