Ciri-ciri, Contoh dan Dampak Positif Negatif Globalisasi
Globalisasi sering dikaitkan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Sebenarnya apa itu globalisasi?
Menurut sejarah, globalisasi berkembang sekitar tahun 1000 sampai 1500 masehi. Berawal dari pedagang Cina dan India menelusuri jalur darat untuk berdagang.
Teknologi pada masa lalu, belum secanggih sekarang untuk berkomunikasi. Kemudian, perkembangan teknologi diawali adanya revolusi industri di Inggris. Hal ini menyebabkan perkembangan teknologi di segala bidang.
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah proses dimana terjadi interaksi sosial, ketergantungan antarnegara, dan manusia di dunia yang makin besar. Globalisasi terjadi berkat kemajuan teknologi, informasi, dan transportasi yang menyebar di seluruh dunia.
Mengutip dari buku Sosiologi: Jilid 3, globalisasi berasal dari kata globe yang artinya bola dunia. Kata globalisasi bisa diartikan sebagai tindakan yang mendunia.
Pengertian globalisasi ini menjelaskan dunia begitu luas, seolah seperti kertas yang dilipat menjadi kecil.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Giddens
Globalisasi adalah ketergantungan masyarakat di dunia yang semakin meningkat. Ketergantungan ini membuat kesenjangan antara masyarakat industri dan dunia ketiga.
IMF (1997)
Globalisasi menjelaskan ketergantungan ekonomi antar negara di dunia. Ekonomi ini dapat meningkatkan volume transaksi barang dan jasa.
A.G. Me Gew
Mengacu pada keterkaitan antar negara untuk membentuk sistem dunia modern. Proses globalisasi bisa menjadi keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang membawa konsekuensi penting pada masyarakat.
Ciri-ciri Globalisasi
Mengutip dari buku Geografi dan Sosiologi, istilah globalisasi mengacu pada perubahan dalam sistem ekonomi dunia, seperti melalui perdagangan dan pertukaran budaya.
Berikut ciri-ciri umum globalisasi:
Meningkatnya Perdagangan Global
Kerjasama antar negara, membuat barang-barang diimpor dari luar negeri. Contohnya saja jika anda mencari barang elektronik, bisa pergi ke toko dan menemukan berbagai macam barang.
Selain barang-barang, globalisasi membuat pertukaran budaya di dunia. Contohnya anda bisa menikmati makanan pizza tanpa harus pergi ke Italia.
Danya globalisasi bisa mengubah konsep ruang dan waktu. Terjadi pergerakan massa, yang memungkinkan pertukaran informasi dan budaya tanpa terbatas waktu.
Meningkatnya Aliran Modal Internasional dan Investasi
Ciri globalisasi selanjutnya adalah sumber daya alam Indonesia bisa dikirim ke luar negeri. Contohnya ekspor kerajinan keramik, industri semen, dan masih banyak lagi.
Sumber daya alam ini bisa menambah modal investasi dari luar negeri. Selain itu bisa meningkatkan perdagangan dalam negeri.
Ketergantungan Antarnegara di Bidang Ekonomi
Adanya ketergantungan ekonomi ini mengakibatkan perdagangan internasional, peningkatan perusahaan multinasional, dan organisasi dunia.
Meningkatkan Interaksi Budaya dan Perkembangan Media Massa
Globalisasi mempermudah arus informasi warga, dari belahan dunia untuk mendapatkan pengalaman baru budaya berbeda. Contohnya musik, berita, dan olahraga internasional yang bisa ditonton di tv dan internet.
Masalah Suatu Negara Menjadi Perhatian Internasional
Masalah dalam suatu negara bisa menarik perhatian dunia internasional. Contohnya inflasi, perubahan iklim, dan krisis multinasional.
Dampak Positif Globalisasi dan Contohnya
Mengutip dari Sumber Belajar Kemdikbud, globalisasi memberikan pengaruh positif untuk negara, yaitu:
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kerjasama antar negara bisa meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempermudah manusia. Kemajuan di bidang IPTEK ini membuat sosial ekonomi lebih produktif dan efisien.
Contoh globalisasi yaitu majunya transportasi mempermudah jarak tempuh dan bepergian. Informasi lebih cepat dicari dan ilmu pengetahuan semakin berkembang.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Arus globalisasi menyebabkan perubahan pola pikir, ilmu pengetahuan, cara hidup, budaya dan teknologi.
Contohnya perusahaan internasional menerapkan etos kerja tinggi seperti disiplin, rasional, sportif, dan bekerja keras.
Kehidupan Lebih Baik
Globalisasi membantu produk dalam negeri mampu bersaing di skala internasional.
Manfaatnya pembangunan negara meningkat, kehidupan lebih baik, dan menguntungkan warga. Contohnya perkembangan pariwisata Bali yang dikenal di seluruh dunia.
Dampak Negatif Globalisasi
Perubahan Gaya Hidup
Pertukaran budaya dengan negara lain bisa membawa pengaruh positif dan negatif. Dampak negatif globalisasi mengubah gaya hidup lebih modern dan konsumtif. Beberapa orang memilih pola konsumsi berlebihan dan boros.
Gaya hidup individualis dan materialistis termasuk pengaruh negatif globalisasi. Ada juga konsep pemahaman yang lebih mementingkan dunia, hingga mengabaikan nilai-nilai agama.
Eksploitasi Sumber Daya Alam
Kerjasama antar negara membuat industri bertambah. Namun, terjadi eksploitasi sumber daya alam berlebihan yang bisa merusak lingkungan dan polusi. Hal ini berdampak pada kesehatan manusia sampai punahnya hewan di dalam hutan.
Budaya Asli Makin Berkurang
- Arus globalisasi bisa mengubah nilai-nilai budaya asli di suatu negara. Misal semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial bisa berkurang. Contohnya hanya beberapa orang yang mau menolong orang kecelakaan atau tertimpa musibah.
- Meniru perilaku buruk dan gaya hidup kebarat-baratan. Misal anak-anak yang meniru adegan kekerasan di televisi.
- Cara berpakaian bisa meniru dari budaya lain. Misalnya meniru pakaian yang bertentangan dengan gaya pakaian di Indonesia.