Presiden Jokowi Putuskan Vaksin Booster Covid-19 Diberikan Gratis
Presiden Joko Widodo memutuskan pemerintah akan memberikan vaksin dosis ketiga Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Vaksinasi Covid-19 booster atau tambahan itu akan mulai diberikan pada 12 Januari 2022.
"Saya telah memutuskan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia karena sekali lagi saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dilihat di Jakarta, Selasa (11/1).
Pada tahap awal, dosis vaksin ketiga ini akan diprioritaskan bagi lansia dan kelompok rentan. Dosis vaksin penguat itu dinilai penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi.
"Adapun syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi ketiga ini adalah calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya," kata dia.
Meski sudah divaksin dosis ketiga, dia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. "Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19," kata dia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin dosis tambahan (booster) Covid-19. Ada lima vaksin yang mendapatkan izin yakni Sinovac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan Zivifax.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sampai Selasa (11/1) pukul 12.00 WIB, jumlah dosis pertama vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan di Indonesia mencapai 171.056.204 dosis atau 82,13% dari target. Adapun dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 117.333.660 atau 56,34%. Berikut grafik Databoks:
Hingga saat ini vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1,32 juta (90,46%). Pemerintah menargetkan sebanyak 208, 26 juta orang di Indonesia mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap.
Saat ini tinggal lima provinsi yang vaksinasi dosis pertama Covid-19 belum 70% yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
