Sandiaga akan Cari Investor Sektor Pariwisata dari Australia

Andi M. Arief
4 April 2022, 20:09
Pariwisata
Pexels
Peta Austraia. Australia tidak akan mengizinkan turis masuk ke negara mereka sampai 2022.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) akan mulai mencari investor sektor pariwisata nasional saat kunjungan kerja ke Australia. Sektor pariwisata yang akan ditawarkan kepada pemodal khususnya terkait lingkungan dan digitalisasi. 

Sebagai informasi, kunjungan kerja tersebut akan berlangsung selama enam hari dan mengunjungi dua kota, yakni Melbourne dan Sidney. Perwakilan Kementerian Parekraf dijadwalkan untuk bertemu dengan pelaku usaha pariwisata Australia dan pemerintah Negeri Kangguru. 

"Kami tidak mengejar (investasi pariwisata dari segi) angka, tapi dampak ekonomi, lamanya tinggal di Indonesia, dan kualitas belanja," kata Menteri Parekraf Sandiaga S. Uno dalam konferensi pers virtual, Senin (4/4). 

Sebelumnya, Sandiaga menyebutkan akan menawarkan 12 proyek pariwisata berkelanjutan dengan total investasi maksimal US$ 1,5 miliar tahun ini. Sejauh ini, Sandiaga menyatakan telah menawarkan proyek tersebut kepada 18 investor asing.

Sandiaga mengatakan akan memprioritaskan investasi di lima destinasi super prioritas (DSP) dan delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. Menurut dia, investasi 13 kawasan tersebut dapat membuka lapangan kerja baru hingga 1,5 juta orang. 

Sandiaga menilai keinginan para investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata sudah mulai meningkat.

Dia mencatat, investasi tersebut akan berkontribusi hingga 20% dalam pertumbuhan industri pariwisata nasional. Adapun, kontribusi industri pariwisata ke pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan mencapai 5% pada tahun ini. 

Selain mencari investor, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan mempromosikan pelonggaran aturan bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang mau melancong ke dalam negeri, khususnya ke Bali. Hal ini penting lantaran wisman asal Australia merupakan pasar terbesar di Bali. 

"Pasar Australia ini masih menjadi pasar yang paling berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan Bali menjadi destinasi unggulan," kata Sandiaga. 

Beberapa pelonggaran aturan yang dimaksud adalah pembebasan masa karantina hingga menerapkan kebijakan visa on arrival (VoA) di Bali, Batam, dan Bintan mulai Senin, 7 Maret 2022. 

KemenParekraf mencatat jumlah wisman yang mengunjungi Bali sejak awal tahun mencapai 2.909 orang. Adapun, jumlah wisman yang mengunjungi Bali pada minggu lalu mencapai 1.066 orang. 

Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan bertemu dengan pelaku usaha pariwisata berbasis olah raga. Dalam hal ini, olah raga yang dimaksud adalah balap sepeda motor dan balap mobil. 

"Sport tourism yang dikembangkan Australia, selain MotoGP, adan F1. Rencananya kami akan bertemu di Melbourne dan Sidney," ujar Sandiaga. 

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...