Pengertian Etnosentrisme, Faktor Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Dwi Latifatul Fajri
7 April 2022, 10:02
Ilustrasi, tawuran antar kelompok. Pandangan etnosentrisme membuat suatu kelompok menilai kelompok lain lebih rendah. Pandangan ini kerap menimbulkan konflik dan pertikaian antara golongan.
ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar/aww/sad.
Ilustrasi, tawuran antar kelompok. Pandangan etnosentrisme membuat suatu kelompok menilai kelompok lain lebih rendah. Pandangan ini kerap menimbulkan konflik dan pertikaian antara golongan.

Istilah etnosentrisme seringkali muncul dalam lingkungan sosial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etnosentrisme adalah pandangan dan sikap masyarakat yang meremehkan kebudayaan lain.

Etnosentrisme dapat memicu pertikaian antar kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda. Penyebabnya karena kelompok tertentu merasa budaya mereka lebih baik dari kelompok lain.

Contoh etnosentrisme yaitu kelompok Nazi di Jerman, yang menganggap ras Arya paling unggul dibanding ras lain. Akibatnya terjadi kampanye dan pembantaian orang-orang Yahudi di Jerman ketika perang dunia.

Pengertian Etnosentrisme

Mengutip dari zenius.net, etnosentrisme adalah penilaian kelompok terhadap kebudayaan lain, dasarnya membandingkan dengan nilai dan standar budaya sendiri.

Pengertian lain etnosentrisme yaitu pandangan kebudayaan individu paling baik dan menganggap rendah budaya lain. Singkatnya etnosentrisme adalah fanatisme suku bangsa. Individu dan kelompok menganggap bahasa, agama, kebiasaan, dan perilaku mereka paling baik dibanding lainnya.

Menurut Sumnel, etnosentrisme merupakan kecenderungan manusia yang mementingkan diri sendiri, lebih unggul dari orang lain, dan menjadi individualistik.

Penyebab etnosentrisme karena sikap kelompok yang membandingkan kebudayaan. Etnosentrisme berdampak pada diskriminasi kelompok yang memiliki budaya berbeda.

Pengertian Etnosentrisme Menurut Para Ahli:

1. Dayakisni dan Yuniardi

Etnosentrisme adalah sikap dalam melihat dan melakukan interpretasi terhadap seseorang atau kelompok berdasarkan nilai-nilai yang ada pada budaya sendiri.

2. Poerwanti

Etnosentrisme merupakan pandangan bahwa kelompok sendiri merupakan pusat segalanya. Kelompok ini selalu membandingkan nilai dan standar budayanya lebih baik dari kelompok lain.

3. Alo Liliweri

Etnosentrisme ialah paham yang dianut kelompok atau suku bangsa yang menganggap lebih superior dibandingkan kelompok luar.

4. Joseph A DeVito

Etnosentrisme ialah kecenderungan untuk evaluasi nilai, kepercayaan, dan perilaku dalam budaya sendiri yang lebih baik, lebih logis, dan wajar dibanding budaya lain.

5. Adorno

Etnosentrisme adalah kecenderungan seseorang yang kurang belajar, kurang bergaul, dan pemeluk agama fanatik. Adorno berpandangan etnosentrisme merupakan pandangan tanpa kritik dan memiliki kesetiaan kuat suatu bangsa.

Penyebab Etnosentrisme

Etnosentrisme dapat membentuk sikap dan interaksi individu dalam suatu kelompok. Mengutip dari Makalah Komunikasi Antar Budaya Etnosentrisme, berikut faktor penyebab etnosentrisme:

1. Stereotipe

Stereotip adalah keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap orang lain. Stereotip dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman. Hal ini mempengaruhi pandangan seseorang terhadap perbedaan kelompok. Sehingga menganggap budayanya lebih tinggi dibanding lainnya.

2. Prasangka Sosial

Prasangka sosial dapat mengarah ke hal negatif, ketika seseorang membandingkan dengan kelompok lain. Perbandingan ini dapat menghambat efektivitas komunikasi kelompok yang berbeda etnis.

3. Budaya Politik

Budaya politik membuat pemikiran subjektif dan penuh ikatan emosional. Selain itu budaya politik membawa pandangan atau paham yang sudah dibawa sejak kecil. Masyarakat yang terlibat dalam politik cenderung mementingkan kepentingan mereka sendiri.

4. Jarak Sosial

Jarak sosial adalah perasaan untuk memisahkan individu atau kelompok tertentu, berdasarkan tingkat penerimaan tertentu. Jarak sosial dan prasangka sosial berdampak pada hubungan antar kelompok.

5. Pluralitas

Suatu wilayah yang beragam memiliki suku agama, ras, dan golongan berbeda dapat memicu konflik sosial. Setiap perbedaan ini berusaha mendapatkan kekuasaan dan menguasai kelompok yang berbeda.

Dampak Etnosentrisme

Dampak Positif

  • Dapat meningkatkan kesatuan, kesetiaan, dan moral kelompok
  • Individu dan kelompok lebih toleran dalam budaya sendiri
  • Adanya sikap nasionalisme dan patriotisme untuk budaya sendiri
  • Melindungi perubahan, menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan
  • Menghambat unsur asing masuk dalam kebudayaan
  • Mencintai diri sendiri dan budayanya

Dampak Negatif

  • Terjadi gerakan politik dalam budaya dan agama
  • Menimbulkan konflik dan pertikaian antara golongan mayoritas dan minoritas
  • Menghambat proses interaksi langsung dengan kebudayaan berbeda
  • Sulitnya proses penyesuaian kebudayaan yang berbeda
  • Tidak meratanya ilmu pengetahuan yang ideal dan diterima semua orang
  • Menghambat pertukaran budaya di suatu daerah
  • Kecintaan berlebihan terhadap budaya sendiri

Contoh Etnosentrisme

  1. Bullying dan diskriminasi masyarakat pada kelompok, suku, dan etnis tertentu
  2. Adanya perbedaan kepentingan yang terjadi di beberapa daerah
  3. Kekhawatiran munculnya sikap etnosentris di wilayah tertentu karena masyarakat beragam
  4. Munculnya stigma negatif seperti malas, kasar, dan pemberontak dari suku tertentu

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...