Kasus Covid-19 RI Bertambah 456, 86% Berasal dari Jawa dan Bali

Ameidyo Daud Nasution
10 Mei 2022, 17:19
covid-19, virus corona, jawa bali
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/rwa.
Anggota Satlantas Polres Karawang membantu memakaikan masker kepada warga pengguna jalan saat Operasi Keselamatan Lodaya 2022 di Karawang, Jawa Barat, Selasa (1/3/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren kenaikan pada awal pekan ini. Pemerintah melaporkan pasien baru virus corona bertambah 456 pada Selasa (10/5), naik 79,5% dari 254 pada Senin (9/5).

Provinsi DKI Jakarta masih menyumbangkan kasus harian terbanyak dengan 150 orang. Angka ini bertambah 47% dari Senin (9/5) yakni 102 orang. 

Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 98 kasus hari ini. Sedangkan Banten yang melaporkan 51 kasus berada di peringkat ketiga. Secara total, Jawa dan Bali menyumbangkan 391 kasus atau 86,8% dari tambahan pasien harian. 

Total kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 127.211 orang. Ini berarti rasio positif corona yang didapatkan sebesar 0,36%.

Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 bertambah 20 orang hari ini. Penyumbang terbanyaknya adalah Jawa Barat dengan lima orang meninggal dunia.

Selain itu angka kesembuhan pasien juga bertambah 659 orang. Terbanyak berasal dari Jawa Barat yang melaporkan 222 pasien telah dinyatakan negatif corona.

Adapun kasus aktif Covid-19 hari ini berkurang 223 menjadi 5.855 orang. Selain itu ada pula 5.183 orang yang saat ini berstatus suspek virus corona.

Pemerintah juga memastikan akan tetap memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga waktu yang belum ditentukan. Meski demikian, pelonggaran ativitas masyarakat akan dilakukan seiring melandainya kasus Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan relaksasi akan dilakukan secara bertahap dan bertingkat sesuai standar yang ditetapkan selama ini.

Luhut mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia telah berada di bawah 1.000 selama 25 hari terakhir. Selain itu angka rawat inap nasional juga telah menurun hingga saat ini berada pada angka 97%.

"Tingkat hunian rumah sakit sangat rendah, hanya 2% dari keseluruhan tempat tidur yang tersedia," kata Luhut pada konferensi pers hari Senin (9/5).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...