Bima Arya Minta Proyek KEK Lido Libatkan Tenaga Kerja Warga Bogor
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berharap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang berlokasi di Kabupaten Bogor bisa memberi dampak positif kepada wilayah administrasi kota.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengaku telah berkomunikasi dengan pengembang KEK Lido, Harry Tanoe, agar Kota Bogor dapat diberikan kemudahan akses ke KEK Lido, serta warga Bogor dilibatkan dalam proyek tersebut
"Kami ingin ada kemudahan yang akan didapatkan oleh Pemkot Bogor dari pembangunan KEK Lido. Misalnya, ada akses yang akan dibangun untuk memudahkan mobilitas ke Lido dari wilayah kota," kata Bima saat ditemui di acara HUT ke -22 Apeksi di Novotel Bandar Lampung, Jumat (27/5), malam.
Selain itu, Pemkot Bogor berharap pengembang bisa melibatkan masyarakat Kota Bogor dalam proyek tersebut, salah satunya terkait tenaga kerja.
"Seperti berapa kebutuhan akan pekerja, insinyur dan serapan tenaga kerja yang bergerak di bidang rumah sakit, perhotelan, maupun wisata. Selanjutnya ada kebutuhan yang diinformasikan ke kami. Misalnya itu KEK itu butuh berapa pekerja. Kota Bogor harus mendapatkan dampak positifnya dari situ," ujar Bima.
Lido City merupakan kawasan rekreasi di Kabupaten Bogor yang memiliki luas area 1.040 hektare (ha). Proyek ini dikembangkan oleh PT MNC Land Lido, anak usaha PT MNC Land Tbk (KPIG) yang merupakan entitas bisnis Grup MNC di bidang properti dan real estate, termasuk industri pariwisata dan rekreasi.
Status itu memungkinkan para investor dan pelaku usaha memperoleh insentif pajak dan keringanan lain dari pemerintah.
Manajemen menargetkan MNC Lido City ini mendatangkan 6-7 juta pengunjung per tahun dalam 5 tahun ke depan. Perusahaan juga mengklaim kunjungan tersebut akan menghasilkan devisa bagi negara mencapai US$ 4,1 miliar dalam kurun waktu 20 tahun.
"Lido City menyediakan sejumlah fasilitas rekreasi, di antaranya lapangan golf, hotel, kawasan produksi film, taman hiburan, dan tempat festival musik dan seni," ujar manajemen MNC dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).
