Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Dibuntuti Ganjar
Nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, serta Anies Baswedan masih menjadi tokoh paling populer dalam bursa pemilihan calon presiden 2024 mendatang. Dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas, nama Prabowo masih berada di posisi paling atas dengan keterpilihan 25,3%.
Meski demikian, tren elektabilitas Prabowo menurun dari 26,5% pada Januari 2022. Sedangkan tren keterpilihan Ganjar meningkat dari 20,5% pada Januari 2022 menjadi 22% pada Juni 2022.
Adapun Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,6%. Sama seperti Prabowo, tren keterpilihan Gubernur DKI Jakarta itu juga menurun dari 14,2% pada Januari 2022.
Survei dilakukan Libang Kompas pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 kepada 1.200 responden di 34 provinsi. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis. Adapun margin of error survei ini berada di rentang 2,8%.
Nama lain yang menjadi kandidat adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 4,4%. Di bawahnya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dipilih oleh 3,4% responden.
Tokoh lain yang masuk bursa adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 3,1%, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama 2,1%, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan elektabilitas 2%.
Sedangkan dua nama terbawah adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa. Nama Erick dan Andika naik dari sekitar 0% pada Oktober lalu.
Sebelumnya survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting juga menyebut nama Ganjar, Prabowo, dan Anies sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi. Sedangkan nama Joko Widodo juga masuk dalam tiga besar meski tidak bisa lagi menjabat usai 2024.
Survei Litbang kompas juga mengukur elektabilitas calon presiden berdasarkan kelompok usia. Nama Prabowo Subianto paling banyak dipilih oleh Gen Z atau usia 10 sampai 25 tahun dengan elektabilitas 28,9%.
Nama Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul pada kelompok Gen Y tua da Gen X yang berusia 42 hingga 57 tahun. Sedangkan Ganjar unggul pada kelompok Gen Y muda dan Baby Boomers yang merupakan usia 58 sampai 76 tahun.
