Buka Ekspor Mangga Gresik, Jokowi Telepon Perusahaan Abu Dhabi
Presiden Joko Widodo tengah mendorong ekspor produk hortikultura. Ia pun sempat menghubungi perusahaan luar negeri untuk menjadi pasar ekspor mangga Indonesia.
Menurutnya, mangga produksi Kabupaten Gresik, Jawa Timur belum memiliki pangsa pasar. Padahal, mangga Gresik memiliki kualitas yang bagus.
"Pasarnya belum ada. Jadi saat itu saya teleponkan perusahan dari Uni Emirat Arab (UEA)," kata Jokowi di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (3/10).
Presiden menghubungi perusahaan multinasional LuLu Group International. LuLu mengoperasikanjaringan hipermarket dan perusahaan ritel yang berkantor pusat di Abu Dhabi, UEA.
LuLu Group merupakan salah satu rantai ritel terbesar di Asia dan terbesar di Timur Tengah dengan 215 gerai di negara Dewan Kerjasama Negara Arab di Teluk. LuLu hipermarket juga memiliki 13 mal di seluruh negara Dewan Kerjasama Teluk.
Jokowi pun meminta LuLu untuk datang dan mengambil produksi mangga di Gresik. Mantan Wali Kota Solo itu meyakini, mangga Gresik memiliki pangsa pasar yang besar.
"Tapi tidak nyambung antara yang produksi dan keinginan pasar," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas. Dalam sambutannya, Presiden mengajak semua pihak, baik swasta maupun pemerintah untuk kompak dalam menghadapi berbagai krisis yang melanda dunia.
"Perlu yang namanya Indonesia incorporated. Yang besar, yang menengah, yang kecil bekerja sama, berkolaborasi," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, area lahan dan panen mangga di Indonesia begitu luas. Perkebunan mangga Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi komoditas unggulan di pasar internasional.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi buah mangga nasional sebanyak 2,83 juta ton pada 2021. Jumlah tersebut turun 2,18% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,89 juta ton.
Jawa Timur menjadi sentra buah mangga terbesar nasional dengan produksi mencapai 1,2 juta ton atau setara dengan 42,07% dari total produksi mangga nasional.
Jawa Tengah menyusul dengan produksi mangga sebesar 457,7 ribu ton. Produksi mangga di Jawa Barat tercatat sebesar 444,08 ribu ton.