Mengintip 7 Prospek Kerja PGSD yang Menjanjikan

Tifani
Oleh Tifani
12 Oktober 2022, 14:18
prospek kerja PGSD
ANTARAFOTO/Seno
Ilustrasi, Guru SDN Jugosari 03 Eri Eliyawati mengajar sejumlah muridnya di rumah warga di Dusun Sumerlangsep, Desa Jugosari, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Prospek kerja PGSD atau jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar rupanya tak hanya menjadi guru sekolah dasar saja. Jurusan PGSD mempelajari berbagai mata kuliah, sehingga dapat meniti karir menjadi dosen bahkan konten kreator.

Jurusan PGSD mempelajari tata cara mendidik seorang anak usia SD, mulai dari akademik hingga karakternya. Jurusan ini tidak hanya belajar hal yang bersifat akademis, tetapi juga belajar hal yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian anak.

Program studi PGSD dapat kamu temui di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dikutip dari laman Brain Academy, jurusan ini belajar berbagai macam-macam materi pelajaran SD.

Mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni, Pramuka, dan lain-lain. Bukan hanya materi, tetapi cara memecahkan soal dan teknik mengajar untuk anak usia pendidikan dasar.

Itulah sebabnya, waktu kita SD, ada satu orang guru yang bisa mengajarkan berbagai macam pelajaran. Bahkan, mereka juga kreatif dalam membuat prakarya, melakukan tarian, hingga memainkan alat musik.

Dikutip dari laman fkip.esaunggul.ac.id, berikut sederet prospek kerja PGSD yang menjanjikan, dan layak untuk ditekuni.

1. Guru Sekolah Dasar

Sesuai dengan nama jurusannya, prospek kerja PGSD yang pertama adalah menjadi seorang guru sekolah dasar (SD). Lulusan jurusan PGSD dapat berkarir menjadi guru SD. Selain itu, lulusan PGSD juga dapat meniti karir sebagai pengajar di luar negeri.

Namun, untuk mencapainya tentu harus sesuai dengan kualifikasi guru pendidikan dasar yang dibutuhkan di negara yang menjadi tujuan kerja.

2. Konsultan Pendidikan Anak

Prospek kerja PGSD selanjutnya, adalah menjadi seorang konsultan pendidikan anak di tingkat pendidikan dasar. Ini karena, tidak sedikit pelajar yang mengalami dilema dan kebingungan dalam menentukan rencana studi selanjutnya. Di sinilah peran konsultan pendidikan dibutuhkan, di mana profesi ini akan membantu pelajar dan orangtua dalam merencanakan pendidikan.

Konsultan pendidikan memiliki tugas utamanya membantu pelajar untuk memilih jurusan dan tempat studi yang diminati, baik di dalam maupun luar negeri, mendukung dalam prosedur masuk universitas, membantu mengurus tiket pesawat dan tempat tinggal, serta menyediakan informasi terkait sistem sekolah di luar negeri hingga kehidupan masyarakat lokal.

Prospek kerja PGSD sebagai konsultan ini memungkinkan untuk dilakukan. Sebab, seorang lulusa PGSD dibekali ilmu psikologi pendidikan dan anak, sehingga memahami seperti apa dunia pendidikan dan kondisi psikologis seorang anak.

3. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu prospek kerja PGSD selanjutnya. Banyaknya sekolah negeri maupun kedinasan di sektor pendidikan membuat lulusan PGSD dibutuhkan mengisi posisi tersebut.

Lulusan PGSD dapat diangkat menjadi PNS sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah negeri yang dikelola pemerintah. Selain itu, lulusan PGSD juga dapat diangkat untuk mengisi jabatan-jabatan formal di sektor pendidikan, seperti dinas pendidikan dan kebudayaan, kementrian agama, dan masih banyak lagi.

4. Peneliti

Salah satu prospek kerja PGSD yang menarik untuk ditekuni, adalah menjadi seorang peneliti. Lulusan PGSD dibekali berbagai cabang ilmu, termasuk psikologi anak, psikologi pendidikan, dan masih banyak lagi.

Lulusan PGSD dituntut dapat merancang dan melakukan riset akademik, sehingga lulusan jurusan ini juga dapat menjadi seorang peneliti dunia pendidikan. Tujuan peneliti pendidikan adalah untuk membantu perkembangan dunia pendidikan indonesia melalui penelitian-penelitian yang dilakukan.

5. Lembaga Bimbingan Belajar

Lulusan jurusan PGSD juga memiliki peluang untuk bekerja di lembaga bimbingan belajar yang kini telah banyak berdiri. Lembaga ini membantu peserta didik untuk mendapatkan pendidikan tambahan, di luar jam sekolah. Oleh karena itu, keberadaan tenaga pengajar yang kompeten akan terus dibutuhkan lembaga bimbingan belajar.

Lulusan PGSD juga dapat berwirausaha di bidang ini, yakni dengan membuka lembaga mengajar atau bimbingan belajar. Pasalnya, lulusan PGSD juga dibekali berbagai cabang ilmu seperti manajemen pendidikan dan pengelolaan akademik. Bukan hal yang tak mungkin seorang lulusan PGSD menjadi pemilik lembaga mengajar atau bimbingan belajar.

6. Penulis Buku Parenting

Prospek kerja PGSD selanjutnya adalah menjadi seorang penulis buku parenting maupun pendidikan anak. Seorang lulusan PGSD tetap dapat membagikan ilmu yang dimiliki walaupun tak berkecimpung di dunia pendidikan secara langsung.

Salah satu caranya adalah dengan menulis buku-buku parenting anak atau pendidikan anak. Berbekal ilmu yang dimiliki, seorang lulusan dapat mengolahnya menjadi sebuah tulisan kreatif yang dapat membantu banyak orang melalui sebuah buku.

7. Pekerja Sosial

Prospek kerja PGSD selanjutnya menjadi pekerja sosial atau social worker. Ini merupakan profesi yang memberikan bantuan ataupun pertolongan berupa pelayanan pada individu, kelompok, maupun masyarakat yang membutuhkan.

Pekerja sosial juga bisa dimaknai sebagai profesi pelayanan sosial yang bermuara pada kerja kemanusiaan, Hal ini bisa diartikan, bahwa sosok pekerja sosial adalah pribadi yang menolong orang lain supaya mampu menolong dirinya sendiri.

Kiprah pekerja sosial bisa dijumpai dalam berbagai situasi, seperti.penanganan kemiskinan, penanggulangan bencana, penanganan orang dengan kecacatan, perlindungan anak, pengembangan masyarakat, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, para pekerja sosial aktif mendorong perubahan sosial dalam interaksi antara manusia juga lingkungannya.

Seorang lulusan PGSD dapat menjadi bagian sebagai pekerja sosial, terutama dalam meningkatkan kesadarah masyarakat akan pendidikan. Lulusan PGSD dapat terlibat aktif di organisasi non-profit, sebagai tenaga pendamping bagi anak-anak yang putus sekolah, dan sebagai tenaga konseling anak-anak di lokasi bencana.

Tingkat pendidikan masyarakat rentan atau miskin menjadi salah satu sasaran pekerja sosial, mengingat tingginya angka putus sekolah di Indonesia.

Laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021. Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat SD merupakan yang tertinggi, yakni sebanyak 38.716 orang.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...